SOLOPOS.COM - Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa ditetapkan sebagai cawali dan cawawali terpilih dalam rapat pleno di Swiss Belhotel, Gilingan, Banjarsari, Solo, Kamis (21/1/2021). (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO -- Pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa resmi ditetapkan sebagai cawali dan cawawali terpilih dalam rapat pleno KPU Solo, Kamis (21/1/2021) siang.

Rapat pleno KPU Solo di Swisbel Hotel Solo itu dihadiri komisioner Bawaslu Solo, perwakilan partai politik (parpol) pengusung, pasangan Gibran-Teguh, serta pejabat Forkompinda Solo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Namun, FX Hadi Rudyatmo selaku Wali Kota dan Ketua DPC PDIP Solo yang merupakan parpol pengusung, absen dalam rapat tersebut. Pasangan cawali-cawawali lawan Gibran-Teguh, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) juga tidak hadir.

Sidang Tuntutan Kasus Pembunuhan Baki Sukoharjo Ditunda, Pengacara Keluarga Korban Minta Ini

Mereka hanya mengirim utusan untuk mengikuti prosesi rapat pleno terbuka penetapan Gibran dan Teguh sebagai cawali dan cawawali Kota Solo terpilih itu.

Pasangan Bajo diwakili dua anggota ormas Tikus Pithi Hanata Baris, sedangkan Wali Kota Solo diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkot Solo, Kinkin Sultanul Hakim.

Karena masih pandemi Covid-19, rapat menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Salah satunya dengan membatasi jumlah peserta yang hadir dalam ruang rapat, wajib memakai masker, dan pengecekan suhu tubuh semua peserta. Rapat pleno juga dijaga ketat aparat keamanan.

Virus Corona Munculnya Malam Hari? Begini Penjelasan DKK Sukoharjo

Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti menetapkan pasangan Gibran dan Teguh sebagai cawali dan cawawali terpilih dengan perolehan 225.451 suara atau 86,53 persen. Perolehan suara itu berdasarkan rapat pleno rekapitulasi suara beberapa waktu lalu.

Penetapan pasangan cawali-cawawali terpilih ditandai penandatanganan berita acara serta Surat Keputusan (SK) KPU Solo Nomor 7/PL.02.7-Kpt/3372/KPU-Ket/I/2021 tentang Penetapan Cawali-Cawawali Terpilih.

Tingkat Partisipasi Pemilih

Nurul mengakui tingkat partisipasi pemilih Pilkada 2020 memang di bawah target 77,5 persen. Tapi masih ada dua kelurahan yang mampu meraih partisipasi pemilih di atas target, yaitu Jagalan dan Mojosongo.

Penambahan Kasus Covid-19 Masih Tinggi, PPKM Solo Perlu Dilanjutkan?

Sementara itu, Kinkin Sultanul Hakim yang mewakili Wali Kota Solo dalam pleno penetapan cawali-cawawali Solo Gibran dan Teguh menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya Pilkada 2020 dengan lancar, tertib, dan aman.

Ia menyampaikan Wali Kota tak bisa hadir dalam rapat pleno itu karena ada kegiatan yang tak bisa ia tinggalkan. "Pak Wali Kota menyampaikan salam hormat," tuturnya.

Toko Di Danukusuman Solo Ini Khusus Jual Mi Instan, Ada Ratusan Merek dan Rasa

Kinkin lantas membacakan sambutan Wali Kota yang menekankan pentingnya konsolidasi demokrasi seusai penyelenggaraan pilkada. Konsolidasi dinilai penting agar semua elemen kembali bersatu.

"Sekarang saatnya melakukan konsolidasi demokrasi. Semua harus bersatu padu, rapatkan barisan untuk membangun Solo. Gabungkan kembali elemen-elemen demokrasi Solo. Semua harus mewujudkan konsolidasi demokrasi," urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya