Solopos.com, BOGOR – Timnas U-17 Indonesia dipastikan kehilangan salah satu pilar utama mereka saat menghadapi Malaysia, Minggu (9/10/2022) malam WIB. Kapten timnas, Muhammad Iqbal Gwijangge, sudah terkena dua kartu kuning selama penyisihan Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17.
Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, menyatakan kehilangan Iqbal Gwijangge akan diisi oleh pemain lain yang sudah disiapkan. Iqbal selama ini tak tergantikan di lini belakang sebagai bek tengah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Iqbal sudah mendapatkan dua kali kartu kuning, jadi dia tidak bisa bermain,” ujar Bima di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jumat (7/10/2022) malam seusai laga melawan Palestina.
Terdapat tiga nama yang berpotensi untuk mengisi satu slot bek tengah yang ditinggalkan Iqbal Gwijangge yakni Mohamad Andre Pangestu, Muhammad Afazriel, dan Femas Aprian Crespo.
Sementara itu, Bima kemungkinan besar akan memberikan kepercayaan kepada bek tengah Sulthan Zaky Pramana untuk mengenakan ban kapten Timnas U-17 Indonesia. Sama seperti Iqbal Gwijangge , Sulthan Zaky adalah pilar utama lini belakang Indonesia sepanjang Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
“Zaky memiliki kemampuan komunikasi yang bagus dengan pemain lain,” tutur Bima.
Baca Juga: Puncaki Klasemen Grup B, Timnas U-17 Indonesia Cukup Seri Melawan Malaysia
Selain Muhammad Iqbal Gwijangge, satu pemain lain yang masih diragukan tampil kontra Malaysia adalah Azzaky Esa Erlangga.
Azzaky yang dapat berperan sebagai bek maupun gelandang sayap, harus dipapah oleh rekan-rekannya setelah laga kontra Palestina, Jumat (7/10/2022).
Sebenarnya, bukan cuma Zaky yang cedera pada pertandingan tersebut. Muhammad Iqbal Gwijangge juga bermasalah otot kakinya akibat berbenturan dengan pemain Palestina sehingga mesti menggunakan kursi roda untuk menuju ke bus pemain.
“Untuk pemain yang cedera, kami akan melihat kondisi mereka. Akan ada pemulihan salah satunya dengan mandi es di hotel. Untuk Azzaky, kami akan menyiasati agar dia bisa bermain pada hari Minggu,” kata Bima.
Baca Juga: Singkiran UEA dari Piala Asia U-17 2023, Ini Komentar Pelatih Timnas Malaysia
Meski demikian, Indonesia mendapatkan sokongan tenaga segar saat melawan Malaysia lantaran penyerang sayap Muhammad Nabil Asyura kemungkinan akan pulih dari cedera. Nabil sendiri tidak bermain saat Indonesia menghadapi Palestina.
“Kami menyiapkannya untuk hari Minggu,” ujar Bima dikutip Antara.
Timnas U-17 Indonesia memuncaki klasemen sementara Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 seusai mengalahkan Palestina dengan skor 2-0 pada laga di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jumat (7/10/2022) malam.
Gol hasil bunuh diri bek Palestina, Ibrahim Alfuqaha, dan sepakan bek kiri Habil Abdillah membuat Indonesia mengoleksi sembilan poin dari tiga laga. Skuad berjuluk Garuda Asia mengungguli Malaysia di posisi kedua yang mengantongi tujuh poin dari tiga pertandingan.
Baca Juga: Profil Arkhan Kaka, Striker Haus Gol Timnas U-17 Indonesia Binaan Persis Solo
Karena tiga tim lain yaitu Uni Emirat Arab (UEA), Guam dan Palestina dipastikan tidak lolos dari kualifikasi, maka dua tim terbaik di Grup B diperebutkan oleh Indonesia dan Malaysia.
Pertandingan terakhir Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Indonesia versus Malaysia pada Minggu (9/10/2022) di Stadion Pakansari, mulai pukul 20.00 WIB, akan menjadi penentu siapa yang keluar sebagai juara grup dan berhak lolos langsung ke putaran final di Bahrain.
Indonesia hanya membutuhkan hasil seri untuk menjadi juara, sedangkan Malaysia wajib menang. Andai kalah dari Malaysia, Indonesia akan menduduki peringkat kedua dan untuk memastikan lolos tidaknya ke putaran final Piala Asia U-17 2023, tim bersutan Bima Sakti itu harus masuk dalam enam tim runner up terbaik kualifikasi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
