Tanpa hadiah Liga Champions, keuangan Arsenal masih kuat

LONDON–Lolos ke Lig Champions bukan cuma soal prestise karena ada uang banyak yang bisa didapat jika ikut kompetisi tersebut. Tapi jika gagal lolos musim depan, Arsenal yakin kalau kondisi keuangannya tak akan terganggu.

Menghuni peringkat ke-15 klasemen sementara hingga pekan ke tujuh menjadi awal musim yang jelas sama sekali tak diprediksi klub sekelas Arsenal. Kumpulan tujuh angka dari hasil dari dua kali kemenanngan, sekali seri, dan empat kali kalah membuat anak-anak asuhan Arsene Wenger itu tertinggal sembilan angka dari duo Manchester yang menguasai puncak klasemen.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Lebih buruk lagi kini Arsenal diprediksi akan kesulitan untuk bersaing memperebutkan satu tiket Liga Champions karena gagal bersaing dengan rival-rivalnya seperti Tottenham Hotspurs dan Liverpool. Akibatnya, Arsenal pun terancam kehilangan pendapatan dari kompetisi antarklub terbaik Eropa tersebut.

Sebagai gambaran, musim lalu The Gunners meraup 26 juta euro dari Liga Champions menyusul keberhasilan mereka melangkah sampai babak 16 besar.

Kehilangan pemasukan dengan nominal sebesar itu tak lantas mebuat kubu Arsenal khawatir. Hal itu seperti diungkapkan oleh Ivan Gazidis, CEO Arsenal. Menurutnya, kondisi keuangan Arsenal akan tetap sehat meskipun tidak mendapatkan pemasukan dari Liga Champions.

“Kami akan memenuhi syarat untuk itu tetapi kami memiliki cara yang benar-benar berkelanjutan yang dapat mengatasi tanpa itu. Bukan hanya mengatasi, tapi kita bisa melakukannya dengan baik dan bersaing,” ungkapnya pada Sky Sports.

Pernyataan Gazidis itu bukan tanpa alasan, hasil penjualan pemain-pemain bintang “Gudang Peluru” seperti Cesc Fabregas dan Samir Nasri sudah cukup menambah tebal kas klub. Selain itu, pemasukan dari penjualan tiket semenjak pindah ke Stadion Emirates menjadi alasan utama keyakinan Gazidis itu.

“Ini menggoda untuk memikirkan hal itu. Ini akan mengurangi tekanan untuk sementara waktu tetapi sebenarnya membangun cara untuk mengatasai tekanan dalam cara yang lain. Kami akan terus bertindak dengan disiplin untuk memastikan kami telah mendapatkan masa depan dalam jangka pendek dan jangka panjang yang bagus.” katanya.

Dengan total pendapatan sebesar 263 juta Euro tahun lalu, Arsenal mampu membuktikan diri jika pembangunan stadion memang membantu menambah pemasukan klub.Kapasitas stadion yang sebesar 60.355 tempat duduk sangat membantu menambah pendapatan klub Arsenal.(dts)