SOLOPOS.COM - Ponsel Huawei. (Gsmarena.com)

Solopos.com, JAKARTA - Gadget-gadget terbaru Huawei sudah tidak didukung layanan Google Mobil Service. Alhasil, smartphone flagship Huawei seperti P40 dan P40 Pro tak memiliki toko aplikasi Google Play Store. Sebagai gantinya, perangkat Huawei memiliki AppGallery, aplikasi serupa Google Play Store.

Siap-Siap, Huawei P40 dan P40 Pro Dipastikan Masuk Indonesia

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

AppGallery adalah bagian dari teknologi Huawei Mobile Service (HMS). Deputy Country Head Huawei Consumer Business Group Indonesia Lo Khing Seng mengatakan, Huawei terus berupaya membawa ekosistemnya ke Indonesia, termasuk menghadirkan lebih banyak aplikasi di AppGallery.

Huawei, kata Lo Khing Seng, berkolaborasi dengan pengembang aplikasi lokal di Indonesia dan mengajak mereka untuk membuat aplikasi mereka tersedia di toko aplikasi AppGallery.

Pada fase pertama 2020, sudah ada 73 aplikasi lokal yang bergabung dengan AppGallery. Sementara di fase kedua 2020, 88 aplikasi lokal populer telah bisa diunduh di toko aplikasi Huawei.

Smartwatch Huawei Watch GT2e Rilis di Indonesia, Intip Spesifikasinya

Aplikasi yang dimaksud pun beragam, misalnya Tokopedia, Blibli.com, MySmartfren, Bukalapak, Hago, Joox, Jenius, KAI Access, Liputan6.com, Shopee, Akulaku, MyXL, Traveloka, MyTelkomsel, dan lain-lain.

"Pada fase kedua ini banyak sekali aplikasi yang bergabung, termasuk aplikasi finansial seperti peer-to-peer lending, ada 5-6 aplikasi. Karena peer-to-peer adalah satu aplikasi yang paling populer menurut Apps Annie," ujar Lo Khing Seng memberikan penjelasan.

Aplikasi penunjang kehidupan sehari-hari seperti ride-hailing pun ditargetkan untuk segera masuk ke AppGallery.

Huawei Klaim HMS Buat Geser Ketergantungan Google

"Aplikasi ojek online, kami tahu ini penting. Kami terus berkomunikasi dengan pengembang aplikasi ride-hailing dan mencari jalan keluar untuk mempercepat proses ini," tutur Lo Khing Seng.

AppGallery Huawei

Namun dia mengakui, kondisi Covid-19 sekarang ini ikut menghambat inisiasi yang sebelumnya sudah dicanangkan, dalam hal ini adalah kerja sama dengan pengembang.

Tak kalah penting, untuk menunjang kebutuhan harian pengguna, Huawei juga telah menggandeng aplikasi-aplikasi perbankan agar layanan mobile banking mereka bisa diunduh di AppGallery.

2 Pasien Baru Covid-19 Grobogan dari Tanggungharjo dan Gubug

"Bank-bank besar seperti BCA, BNI, sudah join. Selanjutnya Mandiri akan join, dan banyak lainnya," katanya.

Lebih lanjut, untuk mamasarkan layanan AppGallery, Huawei terus mengundang pengembang aplikasi terkemuka dan populer untuk bergabung.

"Kami akan menyertakan AppGallery HMS pada tiap event kita. Kami juga akan mengadakan acara rutin Huawei Developer Day, memperkenalkan perkembangan HMS, dan berbagi wawasan dari pengembang," ujar dia.

Rasio Kematian Pasien Covid-19 Jatim Tertinggi, Lampaui Jakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya