SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &ndash;</strong> Para pemeran film <em>Terbang: Menembus Langit</em> berkesempatan mengunjungi Kota Semarang, Minggu (8/4/2018). Mereka menggelar acara jumpa fans atau <em>meet and greet</em> di Java Mall.</p><p>Diyon Wiyoko, pemeran utama pria dalam film garapan Fajar Nugros tidak hadir dalam acara itu. Pemeran Yohan dalam film Cek Toko Sebelah itu tidak bisa hadir tanpa alasan yang tidak diketahui.</p><p>Meski demikian, acara meet and greet itu tetap berlangsung dengan penuh kemeriahan. Artis pendukung lain, seperti Laura Basuki, Marcell Darwin, Dayu Wijanto, Indra Jegel, Fajar Nugra, dan Erick Estrada, yang hadir sudah mampu memukau pengunjung.</p><p>Mereka yang hadir bahkan sempat dibuat terpingkal-pingkal dengan gurauan para pemeran film yang merupakan artis <em>stand up comedy</em>, seperti Fajar Nugra, Indra Jegel, dan Erick Estarada.</p><p>Bahkan ada salah satu pengunjung yang menjadi bahan gurauan karena sempat meminta bergoyang bersama Marcell Darwin.</p><p>&ldquo;Saya enggak mau ngasih pertanyaan atau minta foto sama Marcell. Saya cuma minta duet [nyanyi] dan joget bareng Marcell,&rdquo; ujar fans perempuan itu.</p><p>Selain Marcell, artis lain yang menyita perhatian pengunjung tak lain adalah Laura Basuki. Artis yang memerankan tokoh Chandra itu hadir dengan dandanan casual. Perempuan berusia 30 tahun itu datang dengan mengenakan kaos berwarna putih dan dibalut jaket jin berwarna biru muda.</p><p>Laura tak banyak berbicara saat acara tersebut. Meski demikian, pesonanya tak pudar dan membuat beberapa pengunjung berebut untuk berfoto berdua dengan ibu satu anak itu.</p><p>Film <em>Terbang: Menembus Awan</em> garapan Fajar Nugros ini baru akan ditayang di bioskop-bioskop Tanah Air mulai Kamis (19/4/2018). Film ini bercerita tentang kegigihan seorang warga keturunan Tionghoa yang tidak mampu, Onggy Hinata, yang diperankan Diyon Wiyoko, untuk meraih kesuksesan.</p><p>Sutradara <em>Terbang: Menembus Langit</em>, Fajar Nugros, mengaku film ini dibuat berdasarkan kisah nyata Onggy Hinata asal Tarkan, Kalimantan Utara, yang berjuang hingga meraih kesuksesan sebagai pengusaha di Singapura.</p><p>&ldquo;Ini film keluarga. Menceritakan bagaimana perjuangan seorang warga keturunan Tionghoa dalam meraih kesuksesan. Cerita seorang istri yang setia mendampingi suaminya dalam kondisi apa pun. Film ini layak ditonton oleh semua kalangan dan semoga menjadi inspirasi,&rdquo; terang Fajar.</p><p>Selain bercerita tentang kegigihan seorang warga Tionghoa dalam menghadapi permasalah kehidupan, film ini juga menceritakan tentang keberagaman suku bangsa di Indonesia.</p><p>&ldquo;Tahun lalu, Indonesia sempat diguncang dengan isu-isu SARA. Semoga film ini bisa menjadi inspirasi bagi kita menjaga kebhinnekaan di Tanah Air,&rdquo; beber Fajar.&nbsp;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya