SOLOPOS.COM - ilustrasi (google)

ilustrasi (google)

YANGON – Sebuah kereta api pengangkut bahan bakar minyak (BBM) tergelincir dan terbakar di Myanmar, Minggu (11/11/2012), menewaskan 25 orang dan melukai 62 lainnya.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Sebagian besar korban adalah warga setempat yang tengah mencoba mengumpulkan tumpahan bensin.

Televisi pemerintah, MRTV, melaporkan kebakaran mulai terjadi saat tiga tangki sarat BBM terguling di desa Chekgyi dekat Kota Kanbalu, dekat perbatasan India dan berjarak sekitar 500 km utara Yangon. Sejumlah warga Chekgyi berkumpul di sekitar lokasi kecelakaan dan berusaha mengumpulkan tumpahan BBM, saat api berkobar dan mengurung mereka.

Seorang pejabat dari Departemen Kereta Api Myamar mengatakan jumlah korban tewas mungkin meningkat karena beberapa warga desa terluka bakar parah.

Sekitar 70 persen dari 60 juta rakyat hidup Myanmar di peternakan dengan kelangkaan bahan bakar. Myanmar merupakan salah satu negara termiskin di Asia.

Kuasi-sipil Pemerintah Myanmar telah membuka negara itu sejak mengambil alih kekuasaan pada Maret 2011 dari junta militer yang telah memerintah selama hampir 50 tahun. Langkah-langkah untuk mendorong reformasi politik dan ekonomi telah membuat negara-negara Barat melonggarkan sanksi-sanksi.

Namum pembangunan perekonomian Myanmar belum sepenuhnya menyentuh semua lapisan rakyat. Tingkat kemiskinan dan pengangguran masih sangat tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya