SOLOPOS.COM - Petugas berjalan sesuai alur kunjungan di Candi Cetho, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar dalam simulasi yang diadakan Selasa (5/10/2021). (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Tanjakan serta tikungan curam di Kabupaten Karanganyar yang berada di dataran tinggi sering kali menjadi memakan korban. Lokasi tanjakan paling curam berada di jalur menuju objek wisata Candi Cetho di Kecamatan Jenawi.

Layaknya wilayah pegunungan, kondisi jalan menuju ke Candi Cetho didominasi tanjakan dan tikungan. Jika hendak melintasi jalur ini, pastikan kondisi tubuh pengendara dan kendaraan yang dipakai prima.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca juga: Sering Jadi Lokasi Kecelakaan, Tanjakan Ngargoyoso Terkenal Curam

Pasalnya, tanjakan ini memiliki kemiringan yang cukup ekstrem, yaitu 20-30 derajat. Lokasi ini pun dikenal rawan kecelakaan. Kebanyakan pengendara gagal menaklukkan tanjakan ini dan akhirnya meluncur ke bawah.

Ekspedisi Mudik 2024

Guna mengatasi masalah ini, warga Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Karangayar, memasang ban bekas pada pengaman jalan menuju lokasi Candi Cetho pada 2018. Pemasangan ban bertujuan sebagai penyelamat atau mengurangi dampak kerusakan kendaran jika terjadi kecelakaan di lokasi tersebut.

Baca juga: 3 Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Karanganyar, Satu Orang Meninggal

Tips Taklukkan Tanjakan Candi Cetho

Saat hendak menaklukkan tanjakan curam menuju Candi Cetho Karanganyar, pengendara harus memasang gigi rendah. Guna mengantisipasi kecelakaan akibat kendaraan tak kuat menanjak, warga melakukan sistem buka turup untuk memberikan prioritas kepada kendaraan yang menanjak.

Sedangkan kendaraan yang turun dihentikan warga untuk memberikan kesempatan kepada kendaraan dari arah sebaliknya. Meski sudah diterapkan sistem buka tutup itu, warga juga melakukan antisipasi lain berupa pemasangan ban bekas di tikungan-tikungan yang berbahaya.

Baca juga: Nasib Tanjakan Bundelan Gunungkidul Setelah Laka Bus Bukit Bego Bantul

Tanjakan Curam Karanganyar

Seperti diketahui, tanjakan di kawasan Karanganyar, termasuk Ngargoyoso, Kemuning, dan Tawangmangu, dikenal sebagai lokasi rawan kecelakaan. Ada banyak rambu-rambu peringatan yang dipasang di sepanjang jalan untuk mengingatkan pengendara agar lebih berhati-hati.

Sejumlah tanjakan rawan kecelakaan, seperti di daerah kebun teh Kemuning Ngargoyoso, objek wisata Candi Ceto, Tawangmangu, Jenawi, dan lain-lain.

Baca juga: Polisi Karanganyar Ini Jadi Muazin Pertama Masjid Agung Karanganyar

Kasatlantas Polres Karanganyar 2016, AKP Suryo Wibowo, mengatakan jalan ke sejumlah objek wisata di Karanganyar berkontur pegunungan. Hal ini memerlukan kecermatan dalam berkendara untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan.

“Jalan ke atas, ke sejumlah kecamatan seperti Ngargoyoso, Tawangmangu, Jenawi, itu jalan pegunungan. Harus orang-orang mahir dan berpengalaman yang lewat. Silakan kembali [putar arah atau mencari jalur lain] kalau tidak menguasai medan,” kata Suryo saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (13/7/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya