Solopos.com, KARANGANYAR — Jalur menuju ke objek wisata Candi Cetho di Kecamatan Jenawi, merupakan tanjakan paling curam di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Di kawasan ini sering terjadi kemacetan karena banyak kendaraan yang gagal menanjak.
Jika hendak melintasi jalur ini, pastikan kondisi tubuh pengendara dan kendaraan yang dipakai prima. Pasalnya, tanjakan ini memiliki kemiringan yang cukup ekstrem, yaitu 20-30 derajat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca juga: Tanjakan Paling Curam di Karanganyar, Kemiringan 20 Derajat
Lokasi ini pun dikenal rawan kecelakaan. Kebanyakan pengendara gagal menaklukkan tanjakan ini dan akhirnya meluncur ke bawah.
Guna mengatasi masalah ini, warga Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Karangayar, memasang ban bekas pada pengaman jalan menuju lokasi Candi Cetho pada 2018. Pemasangan ban bertujuan sebagai penyelamat atau mengurangi dampak kerusakan kendaran jika terjadi kecelakaan di lokasi tersebut.
Baca juga: Sensasi Tanjakan Perih Paralayang Karanganyar, Curam Lur!
Tips
Saat hendak menaklukkan tanjakan curam menuju Candi Cetho Karanganyar, pengendara harus memasang gigi rendah. Guna mengantisipasi kecelakaan akibat kendaraan tak kuat menanjak, warga melakukan sistem buka turup untuk memberikan prioritas kepada kendaraan yang menanjak.
Sedangkan kendaraan yang turun dihentikan warga untuk memberikan kesempatan kepada kendaraan dari arah sebaliknya. Meski sudah diterapkan sistem buka tutup itu, warga juga melakukan antisipasi lain berupa pemasangan ban bekas di tikungan-tikungan yang berbahaya.