GUNUNGKIDUL—Pawang badui akan datang ke Gunungkidul untuk menangkap monyet ekor panjang yang sejak beberapa bulan terakhir menganggu permukiman warga Tepus dan sekitarnya.
Kepala Seksi Wilayah Konservasi II, Sartana kepada Harian Jogja, Rabu (15/12) menjelaskan, pawang badui dipastikan datang pada Jumat (17/12).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Meski demikian, Sartana enggan menyebutkan secara detail jumlah dan kehadiran pawang yang sangat dinantikan warga tersebut. Ia hanya menyatakan penangkapan dilakukan di dua lokasi yakni di Dusun Duwet, Desa Purwodadi Tepus dan Hutan Sodong Paliyan dengan tujuan untuk mengurangi populasi monyet yang terus bertambah.
“Jadwalnya memang hari Jumat pekan ini akan datang pawang Badui untuk menangkap monyet ekor panjang di Gunungkidul. Kemungkinan nanti ada dua tempat, Duwet dan Sodong,” ungkapnya.
Seperti direncanakan sebelumnya, penangkapan biasanya dibatasi sekitar 50 ekor. Hanya saja Sartana enggan memberikan informasi pemanfaatan kera tersebut usai ditangkap. Seperti diisukan sebelumnya, monyet ekor panjang biasanya potensial untuk diekspor ke beberapa negara maju.
Saat ini Monyet Ekor Panjang di Gunungkidul mencapai populasi sekitar 5000 ekor. Hal itu membuat warga pedesaan kewalahan karena hewan tersebut mulai menyerang permukiman warga seperti di Dusun Duwet Desa Purwodadi Tepus. Kenaikan populasi monyet ekor panjang di Gunungkidul terjadi sangat cepat yang tersebar di beberapa kecamatan seperti Tepus, Girisubo, Tanjungsari, Saptosari, Paliyan, Panggang, Ponjong dan Semin.(Harian Jogja/Sunartono)