SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA: Pergerakan Mahasiswa Muslim Indonesia (PMII) siap melawan doktrinisasi yang dilakukan Negara Islam Indonesia (NII) terhadap mahasiswa di berbagai perguruan tinggi, dengan membentuk tim khusus.

“Kami akan mendeklarasikan kampus perlawanan terhadap NII,” ujar Ketua Bidang Organisasi Kepemudaan PMII, Ahmad Muslim, di Istana Wakil Presiden, hari ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia mengatakan, saat ini PMII memiliki basis sekitar 220 cabang di 1.110 kampus. Seluruh cabang, kata dia, akan diintensifkan untuk terus melakukan sejumlah kegiatan perlawanan terhadap doktrinasi NII.

Ekspedisi Mudik 2024

Muslim mengatakan di seluruh cabang/komisariat PMII juga akan dibentuk tim khusus yang menangani maraknya perekrutan NII terhadap mahasiswa.

Tim ini nantinya akan melakukan berbagai kegiatan yang mengedepankan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan seperti kegiatan pengajian rutin dan diskusi agar mahasiswa dapat kembali menanamkan nilai-nilai Islam dan kebangsaan.

“Majelis taklim yang sudah ada saat ini akan kami galakkan di kampus-kampus. Setiap universitas. Itu yang harus kita lakukan,” katanya.

Pergerakan mahasiswa juga akan bekerja sama dengan organisasi kampus lainnya untuk melawan NII.

Menurut dia, PMII sudah mencoba berbicara dengan organisasi kepemudaan lain untuk merumuskan gagasan bahwa pilar negara berupa Pancasila, UUD, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika harus diperkuat kembali.

Dia mengatakan PMII saat ini sudah mendapat laporan kasus perekrutan yang dilakukan terhadap mahasiswa di sejumlah kampus, baik negeri maupun swasta, a.l. di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Pancasila, dan Universitas Gunadrama.

Muslim menuturkan pihaknya belum bisa menemukan basis NII di Jakarta karena pergerakan NII dilakukan melalui jalur dakwah sehingga sulit dideteksi.(Bisnis Indonesia/JIBI/A. Dadan Muhanda)

Foto Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya