SOLOPOS.COM - David Beckham tak kuasa menahan tangisnya saat meninggalkan lapangan, diganti pada menit ke-81 pada laga Paris Saint Germain melawan Brest, Minggu (19/5/2013) dini hari WIB. Laga itu merupakan laga terakhir Beckham , setelah dirinya memutuskan pensiun. JIBI/SOLOPOS/Reuters

David Beckham tak kuasa menahan tangisnya saat meninggalkan lapangan, diganti pada menit ke-81 pada laga Paris Saint Germain melawan Brest, Minggu (19/5/2013) dini hari WIB. Laga itu merupakan laga terakhir Beckham , setelah dirinya memutuskan pensiun. JIBI/SOLOPOS/Reuters

PARIS – Minggu (19/5/2013) dinihari, David Robert Joseph Beckham bisa jadi sudah melakoni pertandingan terakhirnya sebagai pemain. Semua ikut mengantarnya keluar dari lapangan; The Beatles, pemain, suporter, Parc des Princes, hingga air mata.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sesungguhnya ada sesuatu yang lebih penting malam itu: pertandingan kandang terakhir untuk PSG musim ini. Ya, acara malam itu bukan seremonial khusus untuk kepergian Beckham dari lapangan, melainkan ada pertandingan melawan Brest.

Tapi, sepertinya, selain presentase penyerahan trofi juara liga, tak ada yang lebih penting dari perpisahan Becks. Semuanya seperti diaturkan untuk berjalan manis. Dimulai dengan ditunjuknya Beckham sebagai kapten tim.

Dia kemudian membantu Paris Saint-Germain memenangi laga dengan skor 3-1. Gol kedua PSG, yang dicetak oleh Blaise Matuidi, hadir setelah diarsiteki suami dari Victoria serta ayah dari Brooklyn, Romeo, Cruz, dan Harper itu.

Selanjutnya semuanya seperti adegan teater. Beckham ditarik pada menit ke-82 untuk digantikan Ezequiel Lavezzi. Tepuk tangan dan standing ovation mengiringinya pergi ke luar lapangan. Para pemain pun tak ragu untuk memeluknya sebelum dia mencapai tepi lapangan.

Beckham kemudian menyalami Lavezzi, melambai ke arah tribun, dan mendapatkan pelukan dari Carlo Ancelotti. Tepat pada saat dia melambai itu, terlihat mukanya basah karena tangis.

Masih ada satu pertandingan lagi, yakni melawan Lorient pada 26 Mei mendatang. Namun, bisa saja Beckham tidak dimainkan pada laga itu dan laga melawan Brest merupakan laga terakhirnya sebagai pesepakbola.

“Saya ingin menikmati waktu bersama keluarga saya sekarang. Saya sudah punya semua souvenir dan saya merasa sangat-sangat bahagia.”

“Merci, Paris,” ucap Beckham seperti dilansir Reuters.

Beckham jadi pemain kedua dari terakhir yang maju ke tengah lapangan, ketika para pemain dan staf dipanggil untuk mendapatkan medali dan mengangkat trofi juara.

‘Hello, Goodbye’ dari The Beatles mengalun, sementara film (teramat) pendek dari fperjalanan kariernya bersama PSG diputar. Beckham melangkah ke podium dengan bendera St George’s melingkari tubuhnya.

“You say stop (I can stay) and I say go go go, till it’s time to go. I don’t know why you say goodbye,” demikian secarik lirik dari lagu yang lahir dari benak John Lennon dan Paul McCartney itu.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang di Paris, kepada rekan setim saya, staf, dan juga fans. Tidak ada yang lebih spesial daripada mengakhiri karier saya di sini.”

Merci, Beckham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya