SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Kapolda Jateng, Irjen Pol Edward Aritonang meminta seluruh elemen masyarakat turut serta membasmi aksi terorisme. Persoalan terorisme menjadi persoalan bersama dan harus ditanggulangi secara bersama-sama pula.

“Silakan masyarakat lapor kepada kami. Pasti, akan kami tindaklanjuti. Kalau masyarakat itu jauh dari polisi atau kantor polisi, silakan lapor ke ketua RT. Pasti, akan sampai kepada kami pula. Karena, kami sudah menjalin networking yang baik,” tegas dia saat menggelar konferensi pers di Mapolresta Solo, Selasa (14/12).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam kesempatan tersebut Ketua Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Brigjen Petrus R Gelose menjelaskan, sebanyak 10 anggota polisi dipastikan meninggal dunia selama memberantas aksi terorisme di Indonesia.

Selama operasi terorisme di sejumlah daerah di Indonesia, polisi juga mematuhi aspek yuridis, teknis, dan etis.

“Tidak semua teroris kami tembak. Buktinya, masih ada terorisme yang cukup kami tahan, termasuk Abu Tholut,” tegas dia.

pso

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya