SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dengan masker kumisnya. (Solopos-Mariyana Ricky P.D.)

Solopos.com, SOLO — Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) berencana membeton tanggul tanah sepanjang 1,3 kilometer di dua kelurahan di Kecamatan Jebres, Solo  pada 2021 mendatang. Dengan dibeton, fungsi tanggul sebagai pengendali banjir bakal lebih permanen.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan tanggul tanah itu memanjang dari Kampung Beton, Kelurahan Sewu hingga Perumnas Pucangsawit, Kelurahan Pucangsawit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tanggul tersebut berupa tanah timbun, fungsinya sama seperti parapet tapi itu bukan dibeton. Istilahnya bukan parapet tanah tapi tanggul tanah. Nah, rencananya dibeton pada tahun depan,” kata dia, saat dihubungi Espos, Selasa (3/11/2020).

Ada 3 Materi Pokok Pada Debat Perdana Cawali-Cawawali Pilkada Solo 2020, Apa Saja?

Rudy, sapaan akrabnya, mengatakan tanggul tersebut rencananya dibikin sama dengan parapet beton yang saat ini sudah rampung dibangun. “Ya, tanggul tanahnya tinggal segitu saja. Pokoknya parapet seluruhnya harus sudah jadi beton semua. Selama ini tanggul tanah itu dilewati kendaraan kan jadi retak. Bisa saja jebol sehingga fungsinya jadi tidak optimal. Ini juga sekaligus untuk mendukung rencana kami mengembangkan wisata air di kawasan tersebut,” jelas Rudy.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Endah Sitaresmi Suryandari, mengatakan pendanaan pembangunan tanggul beton tersebut menggunakan dana dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan pelaksanaan di bawah BBWSBS. “Saya enggak hafal anggarannya berapa, karena Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) ada di BBWSBS,” jelasnya.

Ini 5 Tokoh Panelis Penyusun Materi Debat I Cawali-Cawawali Pilkada Solo

Sebagai informasi, proyek pembangunan parapet sepanjang 5,3 kilometer di tepi Bengawan Solo telah selesai sekitar dua tahun lalu. Parapet itu dibangun dari Gulon, Jebres, sampai Joyosuran. Kendati begitu, masih menyisakan beberapa lubang di tiga kelurahan, yakni Joyosuran, Sangkrah dan Semanggi. Satu lubang di Kelurahan Joyosuran dan dua lubang masing-masing di Kelurahan Sangkrah dan Semanggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya