SOLOPOS.COM - TERKIKIS-Kondisi tanggul Kali Gendon, Selasa (20/12) (HARIAN JOGJA/AKHIRUL ANWAR)

TERKIKIS-Kondisi tanggul Kali Gendon, Selasa (20/12) (HARIAN JOGJA/AKHIRUL ANWAR)

SLEMAN—Aliran lahar Merapi yang membawa material vulkanik kembali meluncur melalui alur Kali Gendol. Akibatnya tanggul pengaman yang terbuat dari pasir serta bebatuan mulai terkikis. Jika dibiarkan terlalu lama dikhawatirkan akan membahayakan permukiman warga di bantaran Kali.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Dari pantauan Harian Jogja, Selasa (20/12), tanggul pengaman di wilayah Bronggang Argomulyo Cangkringan mulai banyak terkikis. Ketika ada aliran lahar, tanggul ambrol sedikit demi sedikit. Selain itu ada juga penambang yang sengaja mengambil pasir dari tumpukan material tersebut sehingga lambat laun menipis.

Ekspedisi Mudik 2024

Camat Cangkringan, Samsul Bakri menegaskan, tanggul masih mampu menahan aliran lahar. Upaya yang dilakukan untuk normalisasi adalah meluruskan alur Kali. Artinya setiap kali terjadi aliran lahar, alat berat akan mengeruk material untuk disingkirkan.

“Normalisasi masih terus berlangsung, tapi diutamakan pembuatan alur kali agar aliran tidak berbelok,” terangnya.

Ia juga menjelaskan, tanggul pengaman tidak hanya diperkuat dengan pasir saja. Tapi bebatuan sisa penambangan disingkirkan di badan tanggul agar lebih kuat. Selain itu sejumlah titik juga telah dipasang beronjong sebelum dibuat tanggul permanen.(Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya