SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO: Untuk yang kesekian kalinya, tanggul Bengawan Solo sebagai penahan banjir Kota Solo di Kelurahan Semanggi teramcam jebol. Ratusan warga di RW XXIII Semanggi bahkan sudah berancang-ancang mengungsi lantaran mereka dicekam ketakutan akan terjadi malapetaka Situgintung jilid II di kawasan mereka.

Informasi yangt dihimpun Espos, Jumat (30/10), di kawasan tanggul tersebut sudah ada tujuh rumah warga yang ambles tertelan longsoran tanggul. Bahkan, longsoran tanah tanggul terus bersusulan hingga kini dan tak henti mengikis tanggul di Bengawan Solo itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Saat ini, lebar dan kekuatan tanggul tersebut sangat memprihatinkan dan di sana-sini sudah terjadi longsor tak karuan sepanjang 100 meter lebih. Ketua RW XXIII, Sumardi mengaku sudah lelah menyampaikan keluhan mereka kepada Pemkot, Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) dan instansi lainnya terkait kondisi tanggul di wilayahnya yang nyaris jebol.

“Pengurus RW sudah melayangkan surat beserta bukti-bukti foto tanggul yang longsor sejak Mei 2008 lalu dan terakhir pada Rabu (28/10) lalu. Namun, belum ada tanggapannya sama sekali,” jelasnya saat ditemui Espos di kediamannya, Jumat (30/10).

Menurut Sumardi, longsornya tanggul di wilayahnya tersebut lantaran saluran IPAL yang ditanam di bawah tanggul terjadi kebocoran. Kebocoran itulah yang membuat kekuatan tanggul berkurang lantaran air terus merembes dan menggerus dari dalam tanah.

“Petugas IPAL sudah memeriksa dan mengakui itu karena ada saluran air IPAL yang bocor dan merembes ke tanggul. Akibatnya, tanggul mudah longsor,” paparnya.(ESPOS/JIBI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya