SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Tahun 2021, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/3/2021). ANTARA/Twitter @setkabgoid/pri.

Solopos com, JAKARTA — Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Mardani H. Maming menyerukan kata “lanjutkan” yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat perayaan 50 Tahun HIPMI, Jumat (10/6/2022).

Menanggapi seruan tersebut, Jokowi meminta agar publik berhati-hati karena dirinya bisa didemo akibat seruan bernada politik tersebut.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Seruan “lanjutkan” tersebut disampaikan Mardani H Maming di panggung.

“Tadi banyak yang menyampaikan ‘lanjutkan, lanjutkan’. Hati-hati ini tahun politik, Bapak Ibu yang menyampaikan ‘lanjutkan, lanjutkan’, saya yang didemo,” kata Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam acara tersebut.

Baca Juga: Ini 6 Kandidat Calon Ketua Umum Hipmi 2022-2025

“Nanti ini saya kalau tidak jawab, bukan HIPMI yang didemo, tapi saya. Hati-hati, sekali lagi ini tahun politik,” tambah Presiden.

Presiden menyebut yang ia pahami dari pernyataan “lanjutkan” Mardani adalah soal keberlanjutan program pemerintah.

“Tapi saya tangkap yang dimaksud dilanjutkan itu adalah programnya. Pemimpinnya siapa pun terserah tapi yang dilanjutkan adalah program-programnya, supaya ada kontinuitas, supaya ada keberlanjutan,” ungkap Presiden seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Baca Juga: Ditanya Stok Minyak Goreng Dari Mana? Ketua Hipmi Jawab Milik Kolega

Presiden menyebut jangan sampai saat satu pemimpin sudah mengerjakan satu program tapi saat terjadi pergantian pemimpin tidak dilanjutkan.

“Ini yang bahaya, dan selalu kalau seperti itu, mulai dari TK lagi. Sudah ke SMP, sudah ke SMA, ganti pemimpin mulai lagi dari TK lagi. Kapan kita akan sampai ke lulus universitas?” ungkap Presiden.

Apalagi masalah yang dihadapi negara-negara saat ini, menurut Presiden Jokowi, bukanlah masalah yang enteng.

“Semua negara mengalami hal yang sama, ketidakpastian. Jangan sampai juga karena kita nanti ada perhelatan pemilu dan pilkada ketidakpastian itu tambah lagi,” tambah Presiden.

Baca Juga: Ngaji di Kandang PDIP, Cak Nun Sindir Presiden Tiga Periode

Masalah ketidakpastian tersebut, diyakini Presiden Jokowi dialami oleh semua pemimpin negara.

“Semua kepala negara, saya pastikan, mengalami (ketidakpastian). Urusan pemulihan ekonomi karena pandemi belum selesai, belum rampung, ditambah lagi perang di Ukraina, jangan sampai tambah lagi urusan di dalam negeri, setuju? Karena masalah politik di 2024, setuju?” kata Presiden.

Presiden juga memperingatkan penurunan proyeksi tingkat pertumbuhan ekonomi negara berkembang oleh Bank Dunia yang sebelumnya diperkirakan 6,6 persen menjadi 3,4 persen.

Baca Juga: Kaesang Tak Ingin Jokowi 3 Periode, Ini Alasannya

“Anjlok betul, tapi kita alhamdulilah di kuartal pertama kemarin bisa tumbuh 5,01 persen. Tidak ada negara G20 yang tumbuh 5,01 persen,” ungkap Presiden.

Sebelum Presiden Jokowi menyampaikan sambutan, Ketua Umum Hipmi Mardani H Maming menyerukan “lanjutkan, lanjutkan, lanjutkan” terkait Pemerintahan Presiden Jokowi.

“Saya harus memberikan keyakinan kepada Bapak Presiden Joko Widodo, beliau adalah keluarga HIPMI, beliau adalah Presiden HIPMI pertama, apapun kebijakan beliau di 2024 kita keluarga HIPMI siap mendukung dan mengikuti apa pun petunjuk beliau. Lanjutkan, lanjutkan, lanjutkan!” kata Mardani.

Baca Juga: SMRC: Hanya 5 Persen yang Ingin Jokowi Tiga Periode

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia diketahui dalam acara rilis temuan survei Indikator Politik Indonesia pada 10 Januari 2022 menyebut para pelaku usaha di Indonesia ingin agar Pemilu 2024 diundur sebab situasi dunia usaha mulai kembali bangkit setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir.

Pernyataan Bahlil itu menjadi ramai dan berujung aksi unjuk rasa di mana-mana menentang Presiden tiga periode.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya