SOLOPOS.COM - Kegiatan swab test PCR di kantor Balai Penyehatan Akibat Dampak Merokok di Kompleks Perkantoran Cangakan Karanganyar, Kamis (4/6/2020). (Solopos-Sri Sumi Handayani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar mengklaim jika uji PCR yang dilakukan kepada masyarakat Karanganyar untuk deteksi Covid-19 sudah meningkat. Hal ini lantaran adanya beberapa langkah strategis yang diterapkan termasuk membuat Puskesmas di desa bisa melayani pengambilan sample swab PCR secara mandiri.

Cara Cegah Risiko Tertular Covid-19 Saat Bepergian

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal tersebut diungkapkan Plt. Kepala Dinkes Karanganyar, Purwati, ketika dihubungi Solopos.com Rabu (18/11/2020) malam. Dia menanggapi statement Ganjar yang menyebutkan Karanganyar sebagai salah satu dari 11 Kabupaten di Jateng yang memiliki angka kasus Covid-19 tinggi namun uji PCR masih rendah.

Ekspedisi Mudik 2024

Purwati menilai jumlah uji PCR yang dilakukan di Karanganyar tidak serendah yang diungkapkan oleh Gubernur. “Karanganyar sebetulnya tidak termasuk yang sedikit. Karena pekan kemarin itu kami sudah mencapai 78,1 persen [dari keseluruhan jumlah suspek] untuk uji PCR-nya,” jelas dia kepada Solopos.com.

Menurut Purwati beberapa faktor yang membuat angka tersebut tercapai karena pihaknya sudah menggiatkan uji swab secara masif. Salah satu langkah yang dilakukan dengan membuat pelayanan pengambilan sampel swab PCR yang sudah bisa dilakukan oleh puskesmas secara mandiri.

“Mulai November ini sudah banyak puskesmas yang melaksanakan swab sendiri,” jelas dia.

Ganti Rugi Lahan Terdampak Tol Solo-Jogja di Colomadu Mulai Dibayarkan

15 Puskesmas Layani Swab

Kabid Yankes Dinkes Karanganyar, Dwi Rusharyanti, sebelumnya menyebutkan sudah terdapat 15 puskesmas di Karanganyar yang bisa melayani pengambilan sampel swab secara mandiri. Menurutnya, hanya tersisa enam puskesmas yang belum bisa melayani pengambilan sampel swab secara mandiri.

“Perkembangannya sudah banyak yang bisa. Sekarang sudah ada 15 puskesmas yang melayani,” beber dia.

Sebelumnya, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menyebut terdapat 11 kabupaten di Jateng dengan angka kasus Covid-19 tinggi namun jumlah uji PCR masih rendah.

Pembuatan Vaksin Sinovac untuk Lawan Covid-19 Diawasi Ketat

Sebanyak 11 kabupaten tersebut antara lain Kabupaten Semarang, Klaten, Karanganyar, Temanggung, Pati, Kudus, Kendal, Batang, Brebes, Rembang, dan Banjarnegara. Ganjar meminta agar uji swab bisa digencarkan dan melakukan intervensi untuk mendorong kabupaten tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya