Tanggapan Bijak John Legend Saat Mendapat Perilaku Rasis dari Paparazi

John Legend menanggapi hinaan dari seorang paparazi yang menyebutnya seperti monyet dengan bijak.

Solopos.com, NEW YORK – Penyanyi top John Legend baru saja menerima perlakukan rasis dari seorang fotografer yang menyamakan dirinya dengan seekor binatang. Kejadian tersebut dialaminya ketika ia berada di Bandara John F. Kennedy, New York, Amerika Serikat, Jumat (20/1/2017).

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Kejadian tersebut bermula ketika ada seorang paparazi yang mengambil foto dirinya. Saat itu, juru foto tersebut memanggilnya mirip dengan binatan yang berevolusi menjadi manusia. Hal itu membuat sang istri, Chrissy Teigen meradang. Ia kemudian meluapkan emosinya lewat kicauan di akun Twitter pribadinya @chrissyteigen.

“Paparazi di Bandara JFK bertanya kepadaku, kalau kita berevolusi dari monyet, mengapa John Legend masih ada?” tulis Chrissy.

Setelah beberapa saat bungkam, akhirnya John Legend buka suara atas penghinaan yang diterimanya itu. Ia menceritakan kejadian tak menyenangkan yang dialaminya itu dalam sebuah wawancara.

“Aku tak ingat persis apa yang ia ucapkan. Aku hanya ingat dia memanggilku monyet. Saat itu ia berdiri tapat di sampingku. Kami saling berpandangan, sebelum ia memanggilku dengan sebutan yang tak pantas itu,” tutur John Legend seperti dilansir NME, Senin (23/1/2017).

Lebih lanjut John Legend mengatakan ia kerap mendapat perlakuan sejenis. Menurutnya, perlakuan semacam itu kerap dialami oleh kaum kulit hitam yang tinggal di Amerika Serikat, tak terkecuali mantan Presiden Barack Obama.

“Kami sering melihat perlakuan semacam ini. Bahkan mantan Presiden Barack Obama pun pernah mengalaminya. Setiap kali ada orang yang menghinanya, mereka pasti akan membandingkannya dengan kera,” ujar John Legend.

Meski sempat menyulut emosi Chrissy, justru John Legend tidak merasa tersinggung. Menurutnya, hinaan itu justru membuat dirinya semakin kuat dan tangguh menghadapi kehidupan.

“Aku tak pernah malu apalagi marah, karena aku adalah sosok yang cerdas, kuat, dan lebih tangguh dari mereka. Aku sangat menyayangkan tindakan bodoh mereka yang kerap menghina orang seperti aku,” tutup John Legend.