Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kegiatan itu juga melibatkan instansi sipil yang terkait antara lain Bagian Humas Setda, Bagian Kesra Setda, Dinas Pekerjaan Umum, Kesbangpol dan Linmas serta Dishubkominfo Kabupaten Wonogiri. “Dalam pelatihan ini, apabila terjadi bencana, pihak terkait mampu menentukan tindakan pecegahan dan penanggulangan. Itu merupakan kegiatan operasi militer selain perang (OMSP) yang diatur dalam undang-undang,” kata Kepala Staf Korem 074/Warastratama, Letkol Infanteri Haryadi, yang mewakili Komandan Korem, Ahmad Supriyadi, saat membuka acara, Selasa (11/9/2012).
Dandim 0278/Wonogiri, Letkol Infanteri Murdjoko, mengatakan kegiatan itu untuk membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana. “Ada 25 personel yang dilibatkan. Ada pemetaan daerah rawan bencana untuk mengetahui tindakan yang harus dilakukan,” katanya saat dijumpai wartawan di sela-sela kegiatan.
Ia juga berharap Pemkab Wonogiri segera membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Materi yang diberikan dalam gladi posko tersebut antara lain mekanisme hubungan kerja, kepemimpinan, teknik pengumpulan data dan teknologi informasi.
Sementara, Kabag Humas Setda Kabupaten Wonogiri, Waluyo, menyatakan apabila draft perda untuk pembentukan BPBD di Kabupaten Wonogiri akan diajukan ke DPRD dalam waktu dekat. “Saat ini masih dalam proses” katanya.