SOLOPOS.COM - Walikota, Joko Widodo (kiri), memberikan sambutan didampingi Wakil Walikota, FX Hadi Rudyatmo di Balaikota Solo, Kamis (4/10/2012). Setelah resmi menjadi Gubernur DKI Jakarta nantinya, Joko Widodo berharap FX Hadi Rudyatmo dapat menjalankan tugas dengan baik sebagai Walikota yang memperhatikan rakyatnya.(JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Walikota, Joko Widodo (kiri), memberikan sambutan didampingi Wakil Walikota, FX Hadi Rudyatmo di Balaikota Solo, Kamis (4/10/2012). Setelah resmi menjadi Gubernur DKI Jakarta nantinya, Joko Widodo berharap FX Hadi Rudyatmo dapat menjalankan tugas dengan baik sebagai Walikota yang memperhatikan rakyatnya.(JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

SOLO — Masih belum pastinya tanggal pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih DKI Jakarta rupanya tak dihiraukan Joko Widodo (Jokowi). Sebelumnya, tersiar kabar pelantikan Jokowi dan pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama, terancam molor lantaran berbagai hal. Pelantikan yang sedianya digelar Minggu (7/10/2012) kemungkinan besar diundur sampai Kamis (11/10/2012). “Saya belum tahu kapan akan dilantik. Mau tanggal tujuh mangga, tanggal 11 ya mangga. Yang jelas saya belum terima [surat pemberitahuan],” ujarnya, Kamis (4/10/2012).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Menurut informasi yang dia terima, Surat Keputusan (SK) DPRD Nomor 24 Tahun 2012 tentang usulan pemberhentian dirinya sebagai Walikota Solo telah sampai di Sekretariat Negara (Setneg) setelah ditandatangani Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Saat ini, pihaknya mengaku masih menunggu pengesahan surat itu dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Posisi surat sudah sampai di Setneg. Dari Mendagri kemarin sore [3/10/2012] sudah rampung. Ini saya cek terus,” tuturnya.

Selain terganjal proses administrasi dari Presiden, molornya pelantikan Jokowi-Ahok dikabarkan karena surat tidak adanya gugatan sengketa Pilkada DKI dari Mahkamah Konstitusi belum sampai ke Kemendagri. Padahal, proses pembuatan surat itu cukup panjang yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI mengirim surat kepada MK bahwa tidak ada gugatan sengketa pilkada. Setelah mendapat surat dari MK, KPU meneruskan ke DPRD DKI untuk dilanjutkan ke Kemendagri.

Sementara itu, Wakil Walikota FX Hadi Rudyatmo memastikan enggan dilantik menjadi Walikota Solo jika urusan Jokowi di Jakarta belum selesai. Rudy memilih mengikuti mekanisme sebelum mengurus tetek-bengek di Solo. ”Setelah Pak Jokowi dilantik, baru saya mau dilantik,” ujarnya.

Menurut Rudy, keputusan tersebut tak akan merugikan roda pemerintahan di Solo. Rudy beranggapan selang waktu pelantikan dirinya dengan Jokowi hanya akan berjarak beberapa hari. ”Kalau cuma beberapa hari ya tidak masalah.” Dalam masa transisi itu, Rudy akan mengambil alih kerja Walikota di luar membuat kebijakan. ”Yang penting tidak mengambil policy [kebijakan]. Selama bukan kebijakan, saya akan tanda tangan,” tegasnya.

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto, memprediksi pelantikan Walikota Solo bisa lebih cepat dibanding pelantikan Gubernur DKI. Pasalnya, surat pengangkatan Rudy menjadi Walikota hanya perlu proses hingga Kemendagri. Sementara pelantikan Jokowi, imbuhnya, masih menunggu serangkaian proses administratif hingga Presiden. ”Saya berasumsi seperti itu. Namun kalau Pak Rudy berniat dilantik setelah Pak Jokowi, itu sah-sah saja,” katanya.

Lebih lanjut, Sekda menyampaikan terhitung Selasa (2/10/2012) Jokowi tidak lagi bertugas sebagai Walikota. Menurut Budi, seluruh tanda tangan terkait Jokowi sudah diselesaikan Senin (1/10/2012). ”Beliau sudah meneruskan tongkat estafet kepemimpinan pada Wawali,” ujarnya.

Sementara itu, Jokowi-Rudy akan menggelar malam refleksi tujuh tahun kepemimpinannya di Halaman Balikota, Jumat (5/10/2012) malam. Acara yang rencananya diikuti 5.000 warga tersebut akan memaparkan pertanggungjawaban dan akuntabilitas Jokowi-Rudy selama memimpin Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya