SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok.SOLOPOS), MENIKAH--Empat pasangan dalam acara nikah massal sedang melaksanakan ijab kabul di Aula Gedung Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) Klaten, Klaten Tengah, Senin (27/6). Acara tersebut diadakan oleh Kelompok Musisi Jalanan Warung Kidul (KMJ Warkid) Klaten. (JIBI/SOLOPOS/ Muhammad Khamdi)

Ilustrasi (Dok.SOLOPOS), MENIKAH--Empat pasangan dalam acara nikah massal sedang melaksanakan ijab kabul di Aula Gedung Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) Klaten, Klaten Tengah, Senin (27/6). Acara tersebut diadakan oleh Kelompok Musisi Jalanan Warung Kidul (KMJ Warkid) Klaten. (JIBI/SOLOPOS/ Muhammad Khamdi)

Bagi sebagian kalangan, tanggal 11-11-2011 merupakan tanggal cantik sehingga perlu diisi momen spesial. Kesamaan angka tanggal, bulan,dan tahun menunjukkan kesan unik dan istimewa.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tak heran, cukup banyak warga yang ingin mengelar acara penting seperti pernikahan pada tanggal 11 November 2011. Di daerah lain, Kantor Urusan Agama (KUA) mencatat terjadi lonjakan jumlah pernikahan pada tanggal itu. Namun, tidak halnya dengan yang terjadi di Kabupaten Klaten.

Berdasarkan data yang dihimpun Espos di empat Kantor Urusan Agama (KUA) di Klaten, Rabu (9/11/2011), pernikahan pada tanggal 11-11-2011 di Klaten masih minim peminat.

Di Kecamatan Ngawen terdapat tujuh kegiatan pernikahan, di Kecamatan Klaten Tengah terdapat empat kegiatan pernikahan, sementara di Kecamatan Klaten Selatan hanya terdapat satu kegiatan pernikahan.

Peningkatan cukup signifikan terjadi di Kecamatan Klaten Utara yang mencapai 12 pernikahan. “Memang 11-11-2011 itu tanggal yang cantik. Tetapi, pernikahan justru lebih banyak dilaksanakan pada hari Minggu (13/11) yang mencapai 18 tempat. Kemungkinan karena tanggal 11 itu bertepatan dengan hari Jumat sehingga hanya terdapat tujuh pernikahan. Hari Jumat mungkin terasa lebih pendek untuk menggelar sebuah pesta pernikahan,” ujar Kepala KUA Kecamatan Ngawen, Slamet SAg saat ditemui Espos di kantornya.

Pernyataan senada juga disampaikan salah satu penghulu di KUA Kecamatan Klaten Tengah, Ahmad Syamsuddin. Menurutnya, jumlah pernikahan pada Minggu mencapai 10 pernikahan atau lebih banyak daripada Jumat yang hanya mencapai empat pernikahan.

“Kalau tanggal 11 itu bertepatan dengan hari Minggu tentu akan ramai peminat,” kata Ahmad.

Karena tak terlalu banyak peminat, Ahmad tidak kerepotan melayani permintaan memimpin upacara pernikahan pada tanggal 11-11-2011 nanti. Pihaknya justru lebih direpotkan pada hari Minggu karena terdapat 10 pernikahan.

“Untungnya kami memiliki dua penghulu. Semua pernikahan pasti akan kami datangi tetapi dengan jam yang berbeda. Pendaftar paling awal tentu akan kami prioritaskan daripada pendaftar setelahnya,” ujar Ahmad.

Kepala KUA Klaten Selatan, Sabilal mengatakan masyarakat Klaten tidak begitu terpengaruh dengan momentum tanggal 11-11-2011.

“Tanggal itu hanya terdapat satu pernikahan. Paling banyak justru pada tanggal 19 November,” tutur Sabilal saat ditemui di ruang kerjanya.

Rupanya, sambung Sebilal, tanggal cantik 11-11-11 bagi masyarakat Klaten belum menjadi momen yang istimewa.

(Moh Khodiq Duhri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya