SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, HANOI — Bencana tanah longsor terjadi di Quang Tri, Vietnam, Minggu (18/10/2020) pagi waktu setempat. Bencana itu membuat 22 tentara yang tengah diperbantukan untuk menangani bencana banjir di kawasan tersebut hilang.

Dikutip dari Reuters, Senin (19/10/2020), pemerintah Vietnam menjelaskan tanah menghantam barak unit Wilayah Militer ke-4 Vietnam. Kejadian itu terjadi beberapa hari setelah musibah yang sama dengan menewaskan 13 orang di Thua Thien Hue.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebagian besar korban longsor tersebut merupakan tentara. "Kami mengalami malam tanpa tidur," kata wakil menteri pertahanan Vietnam, Phan Van Giang.

Pemerintah kemudian mengatakan bahwa 14 jasad para tentara telah ditemukan. Sedangkan, delapan korban lainnya ditemukan beberapa saat setelahnya.

Edupark Gemolong Sragen Diduga Jadi Lokasi Mesum, Begini Tanggapan Camat!

"Kami tidak pernah kehilangan begitu banyak anggota militer, termasuk dua jenderal dan penjabat tinggi dalam bencana alam," kata juru bicara pemerintah Vietnam.

Curah hujan deras sejak awal bulan Oktober telah menyebabkan banjir dan tanah longsor yang menewaskan sedikitnya 80 orang di Vietnam bagian tengah. Curah hujan ini menyebabkan banjir terparah di Vietnam. Diperkirakan curah hujan deras akan terjadi dalam beberapa hari mendatang di Vietnam.

Laporan media pemerintah Vietnam mengatakan bahwa air di sungai di Quang Tri mengalami kenaikan pada level tertinggi dalam 20 tahun terakhir. Kenaikan ini menyebabkan banjir yang mengenai lebih dari 40.000 rumah dan menewaskan puluhan orang.

Suami Ditahan Gegara Tangkap Maling, Istri Menangis Histeris di Kejari Klaten

Sedangkan di Thua Thien Hue, tim penyelamat mengevakuasi setidaknya 15 perkerja konstruksi yang hilang akibat tanah longsor di daerah peggunungan. Mereka berjuang mengevakuasi korban ditengah hujan deras.

Menurut pengamat cuaca di Vietnam, hujan deras yang diprediksi mencapai 600 mm akan berlanjut di beberapa bagian wilayah Vietnam tengah hingga hari Rabu (21/10/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya