Jakarta — Ketua Dewan Pembina Komnas Perlindungan Anak (PA) Seto Mulyadi akan menghubungi pihak terkait untuk menangani Al, bocah 2,5 tahun yang gemar merokok. Pria yang akrab disapa Kak Seto itu berharap pemerintah dapat menyediakan lingkungan baru untuk Al.
“Saya akan menghubungi Bupati, Gubernur dan Menteri Kesehatan, apa yang bisa dilakukan untuk dia,” kata Kak Seto usai bertemu dengan Al di rumahnya di Jalan Taman Cirendeu Permai, Jakarta Selatan, Jumat (28/5).
Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024
Kak Seto mengatakan, Komnas PA sudah memiliki pola untuk menghilangkan kebiasaan buruk Al selama ini. Salah satunya dengan mengubah suasana bermain dan tidak mengembalikan Al di lingkungannya terdahulu.
“Sebaiknya dia tidak kembali di lingkungan awal karena dia punya asosiasi terhadap rokok. Itu sebabnya dia akan terus tergantung pada rokok,” kata Kak Seto.
Selama ini, ibu Al, Diana, selalu memberi rokok jika anaknya itu rewel. Jika hal itu terus menerus dilakukan, Al tidak akan bebas dari tembakau.
“Intinya mengubah lingkungan awalnya,” kata pria yang dikenal sebagai tokoh Si Komo ini.
Sebelumnya diberitakan, video Al yang sedang merokok mendunia lewat Youtube. Bocah yang kini berusia 2,5 tahun itu tampak lihai menghisap batang rokok. Beberapa video yang menampilkan Al merokok telah dihapus Youtube. Namun video-video baru terus bermunculan.
Orang tua Al mengaku tidak mengetahui dari mana bocah itu mendapat rokok untuk kali pertama. Yang jelas, Al pertama kali mengenal rokok sejak usia 11 bulan.
dtc/tya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
