SOLOPOS.COM - Para pemain Barcelona merayakan gol. (Reuters-Albert Gea)
Solopos.com, BARCELONA — Aksi demonstrasi dan pemogokan yang tersebar di penjuru Kota Barcelona merembet pada persiapan Lionel Messi dkk. jelang melawat ke markas Eibar akhir pekan ini. Barcelona kemungkinan harus menaiki bus sejauh 589 kilometer (km) menuju Stadion Ipurua lantaran terancam tak bisa mengakses pesawat terbang.
Hal ini berpotensi menguras fisik pemain lantaran perjalanan ke Eibar dengan bus bakal memakan waktu enam jam. Jarak tempuh tersebut hampir sama dengan jalur darat dari Semarang ke Jakarta. Barcelona sebenarnya bisa memilih naik kereta.
Namun ada kekhawatiran aksi mogok juga akan terjadi di stasiun. Aksi protes terjadi sebagai protes warga Catalonia atas penangkapan dua aktivis politik pro kemerdekaan atas keikutsertaannya dalam referendum kemerdekaan di 2017 lalu.
“Klub secara serius menganalisis untuk memakai bus pada laga tandang ini, yang akan menempuh jarak 589 kilometer dengan waktu perjalanan hampir enam jam,” demikian pernyataan Barcelona seperti dilansir AS, Rabu (16/10).
Barca selalu menggunakan pesawat jika melawat ke Eibar. Mereka berangkat dari Bandara El Prat menuju Bilbao dan dilanjutkan dengan perjalanan darat sejauh 40 km.
Namun publik kini tak bebas mengakses pesawat setelah El Prat ditutup karena demonstrasi massa. Awal pekan ini bandara sudah ditutup sebagian seiring munculnya gelombang pertama dari para demonstran pro-kemerdekaan.
Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic, bahkan harus berjalan kaki ke rumahnya setelah akses jalan ke arah bandara diblokir. Saat itu Rakitic baru kembali dari membela Timnas Kroasia.
Kali terakhir Barca menempuh perjalanan jauh memakai bus terjadi pada leg pertama semifinal Liga Champions 2009/10 melawan Inter Milan. Kala itu, mereka menempuh jalur darat sejauh hampir 1000 km akibat erupsi gunung di Islandia yang menggangu lalu lintas penerbangan.