SOLOPOS.COM - Ketua DPRD Kota Salatiga, Dance Ishak Palit, saat menandatangi pakta anti-bullying di SMPN 2 Salatiga. (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopo.com, SALATIGA — Perundungan atau bullying menjadi hal yang serius untuk ditangani bersama, khususnya di lingkungan sekolah.

Oleh karena itu SMPN 2 Salatiga berupaya menekan kasus perundungan tersebut dengan menandatangi pakta anti-bullying dan bermedia sosial dengan sehat.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Kepala SMPN 2 Salatiga, Mudjiati, menyampaikan keinginan agar siswa SMPN 2 Salatiga tidak melakukan aksi bullying terhadap sesama siswa. Selain itu, siswa harus bijak dalam bermedia sosial.

Hal tersebut berkaca dari berita dan pengalaman di tempat lain di mana remaja terkadang kurang sehat dan tak hati-hati dalam menggunakan media sosial. Salah satunya, saat mengunduh konten maupun mengunggah konten di media sosial.

Ekspedisi Mudik 2024

“Jika ini terjadi, anak-anak bisa terkena undang-undang [Informasi dan Transaksi Elektronik] ITE,” jelas Mudjiati Senin (15/8/2022).

Baca Juga :

Acara penandatangan pakta anti-bullying dilaksanakan sekaligus dengan upacara peringatan Hari Pramuka. Mudjiati mengklaim belum ada kasus perundungan di sekolahnya.

Penandatangan anti-bullying ini menjadi salah satu cara pihak sekolah mencegah aksi perundungan di lingkungan sekolah.

Mudjiati membeberkan ada beberapa cara yang dilakukan untuk mencegah aksi bullying, di antara permainan dengan tujuan menginternalisasikan siswanya agar tidak melakukan aksi bullying dan bermedia sosial dengan sehat.

Selain itu, mengingatkan siswa tentang anti-bullying dalam berbagai kesempatan, seperti saat pembelajaran, ektrakulikuler, dan upacara bendera.

“Hari ini kami berkomitmen bersama agar tidak ada kasus. Jadi kami tidak hanya saat upacara tetapi internalisasi saat pembelajaran. Bahkan sampai ke permainan kami ciptakan untuk itu [anti-bullying],” ungkapnya.

Baca Juga : Cegah Bullying, SDIT Al Huda Wonogiri Miliki Petugas Penegak Akhlak

Ketua DPRD Kota Salatiga, Dance Ishak Palit, menghadiri kegiatan tersebut. Dia ikut menandatangani pakta anti-bullying.

Pada kesempatan itu ia berpesan kepada anak-anak agar tidak melakukan bullying kepada teman-teman.

“Ini adalah bagian yang harus diingatkan kepada anak-anak. Bullying sering terjadi apalagi media yang dipakai yakni media yang gampang seperti medsos. Jadi siapapun bisa melakukan itu,” kata Dance.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya