Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar dan Doa yang Dibaca

Solopos.com, SOLO — Menjelang 10 hari terakhir bulan Ramadan, umat Islam banyak yang penasaran dengan tanda-tanda malam Lailatul Qadar dan doa apa yang dibaca di momen tersebut.

Malam Lailatul Qadar merupakan malam istimewa di bulan Ramadan yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim karena dipercaya penuh dengan kemuliaan. Bahkan, beribadah di malam tersebut dipercaya lebih baik dibandingkan beribadah di bulan lain.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Meskipun begitu, tak ada satu pun yang mengetahui kapan malam Lailatul Qadar tiba karena dirahasiakan oleh Allah SWT. Namun, Rasulullah SAW menyebut malam Lailatul Qadar jatuh pada 10 hari terakhir Ramadan.

Walaupun tak diketahui, terdapat tanda-tanda malam Lailatul Qadar dari Rasulullah SAW yang tertuang dalam beberapa hadis.

Hal tersebut diungkap oleh Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Pringsewu, KH Ridwan Syuaib dalam laman resmi Nahdlatul Ulama, NU online.

“Nabi selalu beribadah dengan sungguh-sungguh di 10 hari terakhir dan mengamalkan ibadah yang tidak dilakukan beliau pada bulan lainnya,” terangnya.

Nah, berikut ini tanda-tanda malam Lailatul Qadar yang wajib diketahui umat muslim.

1. Suasana malam begitu cerah dan terang.
2. Cuaca malam hari tidak panas dan tidak dingin.
3. Tidak mendung pada malam hari.
4. Tidak hujang dan berangin pada malam hari.
5. Tidak ada bintang berjalan pada malam hari.
6. Pada siang hari cuaca cerah dan Matahari bersinar, tapi tak terasa panasnya.

Setelah mengetahui tanda-tanda tersebut, umat muslim juga bisa berdoa di malam Lailatul Qadar dengan lafal berikut ini.

Allaahumma innaka afuwwun kariimun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii (‘annaa jika dibaca berjamaah).

Artinya: Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).

Selain itu, ada juga doa lainnya yang dibaca di malam Lailatul Qadar yang tandanya ada enam tadi.

Allaahumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii (‘annaa jika dibaca berjamaah).

Artinya: Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).