SOLOPOS.COM - Ilustrasi air putih (glutenfreegladiator.com)

Solopos.com, SOLO -- Mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup sangat dianjurkan untuk menunjang kesehatan. Namun jangan berlebihan, karena meminum air putih lebih banyak daripada jumlah yang dapat dikeluarkan oleh tubuh dapat memicu kondisi yang disebut hiponatremia.

Ahli nutrisi Kristin Koskinen sebagaimana dikutip dari Health, Rabu (16/10/2019), menjelaskan hiponatremia adalah kondisi gangguan elektrolit ketika kadar natrium [sodium] dalam darah lebih rendah dari batas normal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Untuk diketahui, natrium (sodium) adalah elektrolit penting dalam tubuh yang menjaga tubuh dengan mendistribusikan air ke seluruh tubuh, dan sisanya dibuang melalui ekskresi dalam bentuk air seni atau keringat.

Ekspedisi Mudik 2024

Kadar natrium (sodium) yang rendah dalam darah dapat menyebabkan gejala seperti kembung, sakit kepala, sulit berpikir jernih (brain fog), dan mual.

"Ginjal juga memiliki batasan berapa banyak air yang dapat mereka proses untuk dikeluarkan pada satu waktu, maksimum 800 hingga 1.000 mililiter per jam," kata Koskinen.

"Meskipun keracunan air adalah hal yang jarang terjadi, itulah yang akan Anda alami bila mengonsumsi air putih melebihi jumlah yang dapat diterima dan dikeluarkan tubuh," ujar Koskinen.

Dia menjelaskan cara paling mudah untuk mengetahui apakah Anda mengalami dehidrasi atau hidrasi tinggi adalah melalui warna air seni dan seberapa sering Anda buang air kecil.

Pada umumnya, air seni berwarna kuning pucat hingga menyerupai kucing kecoklatan menyerupai warna air teh. Jika air seni berwarna lebih jernih daripada biasanya, itu pertanda Anda minum terlalu banyak air dalam rentang waktu terlalu pendek.

"Rata-rata, orang buang air kecil 6-8 kali sehari, atau 10 kali untuk seseorang yang secara rutin mengkonsumsi kafein atau alkohol," kata Koskinen.

Jika Anda harus buang air kecil beberapa kali dalam satu jam dengan warna air seni yang jernih, sebaiknya Anda mempertimbangkan untuk mengurangi jumlah asupan cairan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya