BOYOLALI–PT Pertamina Persero memberikan bantuan sebanyak 35.000 tanaman keras kepada Pemkab Boyolali. Bantuan tersebut diharapkan ikut membantu upaya pemulihan alam di lereng Merapi, terutama di wilayah Kecamatan Selo.
Kepala Sub Bagian Bina Pertanian Bagian Perekonomian Setda Boyolali, Sugita, mengatakan bantuan ini sebagai bentuk kerjasama PT Pertamina dan Pemkabn Boyolali untuk pemulihan kondisi alam di Lereng Merapi pascaerupsi dasyat pada 2010 lalu. Ini juga bentuk kepedulian PT Pertamina Persero terhadap lingkungan sekitar.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Bantuan tanaman ini sebagai bentuk CSR (Coorporate Social Responbility) PT pertamina dalam bidang pelestarian lingkungan,” kata Sugita melalui Humas Pemkab Boyolali, Selasa (28/2/2012).
Pohon sumbangan Pertamina terdiri atas 15.000 bibit sengon, 15.000 suren, 3.000 Kesemek dan 2.000 serta bibit nangka sebanyak 2.000. Seluruh pohon tersebut ditanam di sekitar lima jembatan gantung di Kecamatan Selo.
Sugita menambahkan penanaman pohon tanaman keras ini sebagai upaya penghijauan dan konservasi alam yang diharapkan segera memulihkan kondisi alam di lereng Merapi. Penanaman ini bisa juga sebagai upaya mengurangi lahan kritis serta sebagai sarana pelestarian sumber mata air dan mengantisipasi bencana tanah longsor.
“Seperti diketahui sekarang debit sumber air dari Merapi dari tahun ke tahun mengalami penurunan sehingga dengan penanaman tanaman bisa menahan dan menyimpan air. Tanaman suren dan sengon bisa dipanen dalam jangka waktu 10 tahun ke depan, sedangkan tanaman kesemek dan nangka bisa dipanen dalam tempo empat tahun. Hasil panenya nanti bisa dinikmati dan dirasakan oleh masyarakat sekitarnya,” imbuhnya.
Yus Mei Sawitri/JIBI/SOLOPOS
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
