Solo (Espos)–Sebagai puncak peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional di Kota Solo, akan dilakukan penanaman sedikitnya 1.000 pohon langka di Kompleks Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Jumat (20/11) mendatang.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) itu menggandeng sejumlah elemen atau organisasi kemasyarakatan. Penjelasan itu disampaikan Pengelola TSTJ Solo, Totok, saat ditemui Espos di ruang kerjanya, Jumat (13/11) pagi.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
“Ini kali pertama TSTJ menjadi lokasi acara puncak peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional. Akan ada 1.000 pohon langka aneka jenis sumbangan dari berbagai elemen masyarakat yang akan ditanam di TSTJ. Ini sangat bagus mengingat TSTJ merupakan taman pusat pengembangan satwa dan tanaman,” ujarnya. Dia menambahkan, elemen masyarakat yang turut berpartisipasi diantaranya Hoo-Hap Solo menyumbang sekitar 20 pohon.
Jenis-jenis pohon bantuan dari Hoo-Hap Solo yaitu Spatodhea Campulata, Terminalia Mantali, Beringin Putih, Cempaka Kuning, Malaba dan Keben. Selain Hoo-Hap Solo, organisasi-organisasi kewanitaan di Kota Bengawan seperti Tim Penggerak (TP) PKK dan Dharma Wanita dilaporkan akan menyumbang 100 pohon Bougenville yang langka.
kur