SOLOPOS.COM - Lokasi Sultan Grond yang dikaveling dan diprotes warga Dusun Tanjungtirto, Desa Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman, Selasa (9/5/2017). (JIBI/Harian Jogja/Galih Eko Kurniawan)

Tanah Sultan tak dapat dikapling

Harianjogja.com, SLEMAN — Penghageng Kawedanan Hageng Punokawan (KHP) Wahonosartokriyo, KGPH Hadiwinoto menyatakan Sultan Grond (DG) tidak bisa dibenarkan jika ada pihak yang mengaku ahli waris dan mengkapling lahan. Pasalnya, lahan milik Kraton Jogja tersebut tidak bisa dibagikan kepada ahli waris.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Baca Juga : TANAH SULTAN : Soal Klaim SG & PAG, Ini Penjelasan Pemerintah

Hal ini disampaikan kepada seluruh perangkat desa dalam pertemuan yang digelar di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sleman. Pertemuan dilaksanakan menyusul adanya keluhan atas sejumlah klaim tanah yang dilakukan oknum tertentu.

“Jika tanah itu dibagi-bagikan ke ahli waris ya sudah habis dari dulu, logikanya kan gitu,”ujarnya, Senin(12/6/2017).

Karena itu, ia mengimbau perangkat desa untuk tidak khawatir dan tetap menjaga SG agar digunakan sebagaimana mestinya. Meskipun ada ahli waris yang memanfaatkan lahan, itu kemudian bukanlah hak milik. Jika memang ingin memiliki maka harus membeli sesuai dengan aturan yang diterapkan.

Pria yang kerap disapa Gusti Hadi ini menguraikan jika oknum yang sempat mengklaim lahan di Kalitirto, Berbah beberapa waktu lalu memang sudah beberapa kali melakukakan tindakan serupa. Hanya saja, beberapa waktu terakhir ini tindakan yang dilakukan dinilai semakin nekat. Mengacu pada arsip dari pihaknya, oknum ini juga sudah kerap diundang datang ke Kraton Jogja untuk berkomunikasi.

“Diajak rembug rodo angel [Diajak diskusi agak susah],”tambahnya. Dijelaskan jika oknum tersebut memang benat kerabat dari Hamengku Buwono VII meski tidak memiliki hak waris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya