Solopos.com, JOMBANG -- Sebidang tanah di Dusun Ngemplak Timur, Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mengeluarkan bau menyengat dan memiliki suhu cukup panas sekira 45 hingga 50 derajat celsius.
Mengutip Antara, salah seorang warga, Hanafi, mengatakan tanah yang mengeluarkan uap panas dan bau menyengat di Jombang itu awalnya mulai tercium pada Minggu (13/10/2019) sore.
Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat
Kemudian pada Senin (14/10/2019) pagi, Hanafi bersama beberapa warga mencari sumber bau menyengat itu. Ternyata sumber bau menyengat tersebut berada di bagian barat rumahnya atau pekarangan milik kerabatnya.
Tanah yang mengeluarkan bau menyengat serta uap panas tersebut berada di sekitar tiang listrik, tepat di sisi utara pagar pembatas jalan.
"Baunya seperti bau gas metana, tanahnya juga mengeluarkan asap. Tidak hanya itu, saat kami gali, suhunya cukup panas," kata Hanafi, Senin.
Ia tidak mengetahui penyebab tanah tersebut mengeluarkan uap panas. "Tanahnya memang beda, yang lainnya subur di sini tidak. Dulu tidak bisa ditanami apa-apa waktu saya kecil. Terus sama keluarga diurug dengan tanah yang diambil dari sungai," ungkapnya.
Fenomena alam tersebut membuat warga sekitar penasaran. Beberapa warga mendatangi lokasi itu dan memasukkan telur ayam ke tanah yang mengeluarkan asap. "Tadi dicoba merebus telur ayam dengan cara dimasukkan ke tanah dengan kedalaman sekitar 30 sentimeter. Setelah kurang lebih 20-30 menit telur tersebut matang," kata pemilik lahan, Abdul Muis, 32.
"Yang suhunya panas, cuma kurang lebih sekitar 1 meter dari tiang listrik. Sebelahnya ndak panas," tegasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
