SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Konsep hiburan THR tersebut bersifat merakyat

Harianjogja.com, BANTUL-Mangkrak bertahun-tahun, tanah milik Pemkab Bantul di seberang Pasar Seni Gabusan jalan Parangtritis km 9,5 Sewon, coba dihidupkan dengan konsep Taman Hiburan Rakyat (THR) oleh PD Aneka Dharma.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Direktur PD Aneka Dharma Aditya Hera Nurmoko dalam pembukaan THR, Sabtu (18/11/2017) mengatakan, konsep hiburan THR tersebut bersifat merakyat dengan berbagai macam stan dan panggung hiburan. “Nanti di THR akan ada stand kuliner dari harga yang kelas merakyat seperti angkringan hingga restoran. Selain itu juga akan ada stand-stan UMKM, dan juga panggung hiburan,” ujar Adit.

Ia mengungkapkan, nantinya untuk panggung hiburan di malam hari mulai pukul 20.00-24.00 WIB akan diberlakukan tiket, tetapi tetap dengan harga yang tidak tinggi. Untuk stan kuliner mulai pagi hari tanpa tiket masuk.

Ia optimistis konsep THR ini akan berhasil dengan belajar dari yang ada sebelumnya daerah Gabusan yang sepi. “Dulu kurang berkembang karena konsep kurang kolaboratif hanya warung makan saja, tidak cukup. Ini ada panggung hiburan, kuliner, dan lainnya,” ujarnya.

Dia berharap dengan konsep tersebut Aneka Dharma dapat mengoptimalkan aset yang mangkrak, selain itu dia juga berharap bantuan dari semua pihak. “Tidak hanya aneka dharma yang menjalankan, tapi saya berharap dapat bergandengan dengan SKPD, masyarakat dan stakeholder lainnya sehingga benar-benar bisa hidup lagi kawasan sekitaran Gabusan ini,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya