SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, TRENGGALEK — Tanah longsor menerjang dua desa di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (5/12/2018).  Material longsor merusak sembilan rumah warga di Desa Nglebeng dan Terbis, Kecamatan Panggul, Trenggalek.

Longsor juga memutus beberapa akses jalan di wilayah setempat. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Trenggalek Joko Rusianto, Kamis (6/12/2018), mengonfirmasi di Desa Nglebeng ada delapan rumah rusak akibat tanah longsor, sementara di Terbis satu rumah rusak.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Rumah yang rusak di Desa Nglebeng meliputi rumah Soiman, Sarino dan Miskidi di RT 035/RW 011; rumah Noto dan Jumadi di RT 037/RW 009; rumah Samin di RT 028/RW 009, rumah Misran di RT 032/RW 011, rumah Soijan di RT 031/RW 010, serta Desa Terbis rumah Yatno di RT 010/ RW 005,” ungkap dia.

Diprediksi kerugian yang dialami pemilik rumah mencapai jutaan rupiah. Selain itu di Desa Nglebeng, juga terdapan satu pohon tumbang yang mengakibatkan jalan desa terputus sementara.

“Untuk pohon tumbang telah kami tangani, sehingga akses jalan tersebut bisa dilalui,” katanya.

Pihak BPBD sendiri sesaat setelah kejadian langsung diterjunkan ke lokasi. Tim mereka kemudian melakukan upaya pemetaan, mitigasi awal serta melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, terutama pihak desa dan warga sekitar.

Tujuannya agar tindakan penanganan terkait peristiwa tersebut tepat. Dari situlah diputuskan penanganan dilakukan dengan cara bekerja bakti untuk membersihkan material, agar pemilik rumah bisa segera menempatinya.

Selain itu juga diberikan bantuan berupa makanan cepat saji kepada korban, mengingat sementara waktu korban belum bisa memasak.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Pusat Pengendalian Operasi BPBD Trenggalek, bencana akibat hujan juga terjadi di empat desa wilayah Kecamatan Munjungan.

Bencana tersebut di antaranya terjadi di Desa Craken yang mengakibatkan tebing penahan jalan utama Munjungan-Panggul longsor dengan dengan panjang 50 meter, dan abrasi di Pantai Ngadipuro yang menggerus jalan dengan panjang sekitar 20 meter.

Selain itu juga terjadi tanah longsor di Desa Masaran yang menimpa rumah Jumirah  RT 009/RW 002, di Desa Ngulungkulon yang menimpa rumah Suyaji RT 008/RW. 02, dan Subani, RT 016/RW 002 serta di Desa Karangturi material longsor  jatuh di halaman rumah Tukiran RT 28, RW 05.

“Karena hujan dimungkinkan masih terus terjadi, kami berpesan kepada masyarakat agar lebih waspada, sedangkan untuk penanganan tanggap darurat atas bencana tersebut telah kami lakukan dengan cara menggandeng berbagai pihak untuk melakukan kerja bakti dan memberi bantuan yang diperlukan,” tuturnya. 

Silakan KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya