SOLOPOS.COM - Salah satu rumah di Kecamatan Tulakan, Kabupaten Ponorogo, rusak akibat diterjang material longsoran, Rabu (18/10/2017). (Facebook/Obrolane Wong Pacitan)

Bencana Pacitan, sebanyak 30 rumah rusak akibat tertimpa tanah longsor.

Madiunpos.com, PACITAN — Hujan deras disertai angin kencang selama beberapa hari menyebabkan terjadinya tanah longsor di puluhan titik di seluruh wilayah Kabupaten Pacitan. Bencana tanah longsor merusak 30 rumah warga di tiga kecamatan di Pacitan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Tri Mujiharto, mengatakan hujan deras disertai angin kencang melanda Pacitan Minggu-Rabu (15-18/10/2017). Akibat hujan yang terus menerus, sejumlah tebing di Pacitan longsor.

Ekspedisi Mudik 2024

“Hari ini cuacanya masih mendung dengan hujan ringan di sejumlah titik,” kata Tri saat dihubungi Madiunpos.com, Kamis (19/10/2017) pagi. Dia menuturkan wilayah yang terdampak bencana alam ini ada di Kecamatan Kebonagung, Tulakan, dan Ngadirojo.

Menurut Tri, bencana alam ini terjadi pada Selasa dan Rabu lalu. Dari pendataan yang dilakukan BPBD Pacitan, kata dia, ada sebanyak 30 rumah yang mengalami kerusakan atau terkena material longsoran.

Tiga puluh rumah tersebut antara lain 20 rumah yang terdampak ada di Kecamatan Ngadirojo, empat rumah di Kecamatan Kebonagung, dan enam rumah di Kecamatan Tulakan.

“Dari 30 rumah yang terdampak itu, hanya dua rumah di Desa Bodag, Kecamatan Ngadirojo, yang mengalami kerusakan parah. Sedangkan rumah lainnya mengalami kerusakan ringan,” jelas dia.

Tidak ada korban jiwa maupun korban luka pada peristiwa bencana alam ini, tetapi satu keluarga yang terdiri dari tiga orang di Desa Bodag harus diungsikan ke rumah tetangga. Hal ini karena rumah mereka rusak parah.

Petugas dari BPBD beserta kepolisian, TNI, warga setempat kemudian membantu untuk membersihkan material longsoran yang ada di puluhan titik longsor itu.

Selain merusak rumah, sejumlah fasilitas umum dan gedung sekolahan juga mengalami kerusakan karena tertimpa material longsoran yakni gedung sekolah taman kanak-kanak di Desa Bungur, Kecamatan Tulakan, serta gedung SMP PGRI Tulakan.

Dampak longsor lainnya, jalan utama Tulakan-Ngadirojo ambles. Akibatnya, pengguna jalan yang ingin melintasi jalan tersebut harus berhati-hati saat melintas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya