Solopos.com BOYOLALI – Kartono, 65, warga RT 002/RW 001, Desa Banyusri, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, terluka parah setelah rumahnya rusak diterjang tanah longsor, Selasa (25/11/2014), pukul 17.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Promosi
Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut Kepala Seksi (Kasi) Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Wonosegoro, Joko, saat terjadi tanah longsor, korban berada di sekitar kamar mandi rumahnya.
Setelah mengetahui Kartono mengalami luka, warga sekitar lantas membawa korban ke rumah sakit (RS) Busro, Kecamatan Karanggede. “Berdasarkan informasi yang saya terima, kaki korban dioperasi di RS Busro. Saat itu, korban sedang berada di belakang [rumah]. Saat itu memang terjadi hujan dengan curah yang cukup tinggi. Tanah [talut] di belakang rumah korban longsor,” kata Joko saat menghubungi Sementara itu, Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetya, mengatakan pihaknya menerima laporan bencana tanah longsor di Banyusri sekitar pukul 18.20 WIB melalui telepon dari Pemerintah Kecamatan Wonosegoro. “Talud milik Sarwi setinggi 3 meter dan panjang 20 meter di belakang rumah rumah korban longsor. Masyarakat lantas memberikan bantuan pertama pada korban. Sebab-sebab terjadi tanah longsor yakni hujan dengen curah cukup tinggi saat itu,” kata Kurniawan.