SOLOPOS.COM - Seorang pelajar menanam pohon dalam sebuah kegiatan penghijauan di Wonogiri beberapa waktu lalu. Penghijauan bisa menjadi salah satu cara untuk meminimalkan dampak bencana akibat pergerakan tanah yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Wonogiri. (JIBI/SOLOPOS/Ponco Suseno)

Seorang pelajar menanam pohon dalam sebuah kegiatan penghijauan di Wonogiri beberapa waktu lalu. Penghijauan bisa menjadi salah satu cara untuk meminimalkan dampak bencana akibat pergerakan tanah yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Wonogiri. (JIBI/SOLOPOS/Ponco Suseno)

WONOGIRI – Pemerintah Kecamatan Selogiri, Wonogiri, menambah vegetasi untuk mengurangi potensi longsor yang sering terjadi di tiga desa kecamatan tersebut. Ribuan bibit pohon disiapkan untuk ditanam di beberapa titik.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Camat Selogiri, Bambang Haryanto, saat ditemui Solopos.com mengakui beberapa desa di Selogiri memang memiliki potensi tanah bergeser dan longsor yang tinggi. Hal itu terutama terjadi di kawasan dengan kemiringan tinggi.

“Untuk yang seperti itu kami upayakan menambah vegetasi agar tanah lebih kuat. Khusus yang sudah rawan, seperti Desa Pare dan Desa Keloran, warga yang rumahnya dekat tebing yang rawan longsor, kami minta waspada dan mengungsi kalau hujan deras,” ujar Bambang.

Dia menambahkan upaya menambah vegetasi tersebut dilakukan juga untuk menjaga kelestarian sumber air. Untuk keperluan itu, pemerintah kecamatan menggandeng Perhutani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya