SOLOPOS.COM - Tamu salah satu hotel di Bandung memilih di luar setelah adanya Gempa Kamis (19/10/2023). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SUKABUMI — Gempa bumi magnitudo 5,6 yang berpusat di barat daya Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Kamis (19/10/2023) malam membuat pengunjung hotel di Bandung berhamburan keluar.

Twitter Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengabarkan, gempa berada di 117 km Barat Daya Kabupaten Garut Jawa Barat dengan kedalaman 21 km.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Gempa yang cukup besar itu menyebabkan pengunjung yang menginap di Hotel Amaroossa keluar untuk mencari tempat aman.

Salah satu pengunjung Pranoto mengaku kaget dengan adanya gempa tersebut.

“Kaget tadi baru santai-santai tiba-tiba ada gempa. Terus saya turun melewati pintu darurat,” kata Pranoto Kamis (19/10/2023) seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Diakuinya pada saat terjadi gempa dirinya masih berada di lantai 6 dan getaran dari gempa tersebut sangat dirasakan.

Lampu-lampu yang ada di ruang tengah itu juga goyang.

“Tak kira perasaan saya saja tapi kok lampu pada gerak semua. Akhirnya langsung langsung pada turun ke bawah,” ungkapnya.

Pengunjung lainnya, Dekan, tak tahu ada gempa. Dirinya mengetahui jika ada gempa dari WA grup.

“Di lantai 2 tadi tidak terasa. Saya tahu dari Whatsapp langsung turun ke bawah,” katanya.

Saat ini para pengunjung asal Salatiga itu masih sedikit khawatir jika ada gempa susulan.

Sehingga memilih untuk berada di lobi lantai satu untuk berjaga-jaga.

Diberitakan sebelumnya, gempa bumi dengan magnitudo (M) 5.6 yang berpusat di Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Kamis (19/10/2023) sekitar pukul 21.08 WIB membuat getaran yang dirasakan hingga wilayah Kabupaten Sukabumi.

Dikutip Solopos.com dari Antara, berdasarkan pantauan grup WhatsApp dan media sosial di Sukabumi menyebutkan, gempa dirasakan warga yang tinggal di berbagai wilayah baik kota maupun Kabupaten Sukabumi.

Namun hingga kini belum ada informasi dari Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) setempat terkait dampak gempa.

Sesuai data BMKG, gempa ini berlokasi di 8.09 LS,107.34 BT, 114 km Barat Daya Kabupaten Garut di kedalaman 18 km, dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang wilayah barat daya Kabupaten Garut, Jawa Barat Kamis pukul 21.08 WIB.

BMKG di Jakarta, Kamis mencatat gempa bumi itu berpusat di laut, tepatnya di koordinat 8,09 lintang selatan dan 107,34 bujur timur atau 114 km barat daya Garut dengan kedalaman 18 km.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya