Jakarta [SPFM], Wakil Ketua Badan Anggaran DPR dari Fraksi PKS Tamsil Linrung, Kamis (29/9) mengaku dirinya yang mendorong Banggar DPR untuk meloloskan dana Percepatan Pembangunan Infrasturktur Daerah (PPID) senilai Rp500 miliar. Tamsil siap diperiksa KPK jika dianggap kebijakannya tersebut keliru secara hukum. Namun, Tamsil membantah memainkan proyek PPID tersebut. Ia juga mengaku tidak tahu menahu dengan kasus yang tengah ditangani KPK tersebut. Menurut Tamsil, anggaran tersebut dinilainya sangat positif kecuali ada permainan dalam proses penerapan anggaran di lapangan.
Seperti diketahui, KPK Kamis (22/9) berhasil melakukan penangkapan tiga orang yang diduga melakukan serah terima uang terkait pencairan dana Percepatan Pembangunan Infrasturktur Daerah (PPID) bidang transmigrasi di 19 kabupaten yang merupakan anggaran dari APBN-P tahun 2011 dengan tersangka Dharnawati, I Nyoman Suisanaya, dan Dadong Irbarelawan. [dtc/ria]