SOLOPOS.COM - Proses pembangunan Pasar Depok, Solo. Proyek pembangunan tahap 2 ditarget selesai pada Desember 2012. Foto diambil Jumat (16/11/2012). (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)


Proses pembangunan Pasar Depok, Solo. Proyek pembangunan tahap 2 ditarget selesai pada Desember 2012. Foto diambil Jumat (16/11/2012). (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan anggaran Rp750 juta untuk perluasan pembangunan Pasar Depok. Sesuai rencana, perluasan pembangunan pasar dibangun untuk menampung keberadaan pedagang kaki lima (PKL).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Solo Subagyo ketika dijumpai akhir pekan kemarin mengatakan perluasan Pasar Depok akan mulai dibangun tahun depan. Perluasan pasar ini dibangun di atas tanah bekas makam Depok yang sebelumnya rampung direlokasi di beberapa tempat pemakaman umum (TPU) di Solo.

“Kami akan bangun taman dan diberi cantelan untuk menaruh burung diperluasan nanti. Ini juga untuk menampung PKL yang pakai sepeda di sekitar pasar,” katanya.

Dia menyebutkan sedikitnya ada 150 pedagang yang menggelar dagangannya dengan menggunakan sepeda motor maupun sepeda onthel. Selain menampung PKL di sekitar Pasar Depok, dia menambahkan perluasan pembangunan Pasar Depok juga untuk menampung PKL di kawasan Widuran. Selama ini keberadaan PKL tersebut masih tetap beroperasi di kawasan bebas PKL.

“Jadi nanti kami akan masukkan PKL Widuran dibangunan perluasan pasar nanti. Jumlahnya ada 28 pedagang lebih,” katanya.

Dia mengatakan pembangunan Pasar Depok tahap dua ditargetkan rampung pertengahan Desember 2012. Tercatat ada sebanyak 86 kios dan 200 los yang disiapkan di Pasar Depok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya