SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SAN FRANCISCO -&nbsp;</strong>Konferensi yang menjadi agenda tahunan, kali ini mengedepankan beberapa<a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180424/484/912241/facebook-siapkan-fitur-khusus-bagi-pelajar"> pembaharuan fitur</a> salah satunya untuk messenger. Facebook sendiri telah menyederhanakan tampilan antarmuka aplikasi saat pengguna mengirim pesan.</p><p>"Saat Anda mengirim pesan, Anda benar-benar menginginkan pengalaman yang sederhana dan cepat. Kami mengambil momen ini untuk mendesain ulang Messenger sepenuhnya untuk memfokuskan ide-ide ini," kata <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180427/484/913116/mark-zuckerberg-ungkap-facebook-mudah-deteksi-foto-syur">Mark Zuckerberg</a> dilansir <em>GSM Arena</em>, Rabu (5/2/2018).</p><p>Sedangkan Wakil Presiden Facebook Messenger, David Marcus mengumumkan, pembaruan yang efisien untuk Facebook Messenger akan datang segera. Perusahaan diklaim telah mengerjakannya sejak awal 2018.</p><p>Saat ini, ada lima tab yang lebih rendah dan tiga tab atas untuk menavigasi aplikasi. Desain ulang memiliki tiga tab utama di bagian bawah: obrolan, kontak, dan fitur yang tampak seperti kompas. Ini mungkin merupakan dampak migrasi Facebook Find My Friends ke dalam aplikasi Messenger.</p><p>Kondisi ini masuk akal, karena banyak orang menggunakan <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180503/484/914035/facebook-luncurkan-fitur-clear-history-hapus-jejak-digitalmu">Facebook Messenger</a> sembari membagikan lokasinya dengan teman ketika mencoba untuk bertemu.</p><p>Di bagian atas ada tiga pintasan: kamera, video call, dan tulis. Di kiri atas adalah ikon pengguna dan bilah penelusuran ada di bawah. Pembaruan baru juga akan mendapatkan mode gelap, fitur lama tertunda untuk Facebook Messenger. Gelembung obrolan akan diwarnai dengan gradien, tetapi para pencetusnya tidak yakin apakah warna pekat akan hilang.</p><p>Berikut adalah hal yang harus diperhatikan oleh Facebook: Obrolan Kepala harus menjadi fitur keikutsertaan. Setidaknya harus bertanya kepada pengguna setelah beberapa hari menggunakan aplikasinya.</p>

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya