SOLOPOS.COM - Koleksi Abel's Collection (JIBI/SOLOPOS/Eri Maryana)

Koleksi Za’Bijoux (JIBI/SOLOPOS/Eri Maryana)

Eksplorasi aksesori tak pernah berhenti. Tak hanya eksplorasi dari segi desain yang bergaya klasik, etnik bahkan kontemporer. Material yang digunakan tak hanya terpaku pada bebatuan, manik-manik, kristal swarovski tapi juga logam dan unsur-unsur etnik seperti kayu dan aplikasi guntingan motif batik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Aksesori selama ini digunakan untuk mempercantik penampilan. Pernik aksesori ini biasanya digunakan sesuai dengan busana yang dikenakan. Aplikasi yang tepat akan mampu mempercantik penampilan. Saat ini beragam aksesori perhiasan menggunakan material yang bervariasi. Seperti kalung, cincin, anting, gelang tangan, gelang kaki, jepitan rambut dan bros, tidak hanya terbuat dari logam namun juga eksplorasi bebatuan, kayu, plastik dan bunga imitasi.

Ekspedisi Mudik 2024

Koleksi Amalia Javacraft & Antique (JIBI/SOLOPOS/Eri Maryana)

Za’Bijoux, label aksesori yang berpusat di Bali menawarkan pernik aksesori dengan ciri khas etnik dari kayu dan batu-batuan. Menurut Santi, petugas Sales Counter Za’Bijoux, aksesori dari Za’Bijoux sebagian besar terbuat dari bebatuan alam yang dikombinasikan dengan bahan logam atau tali temali dari karet dan rayon. “Selain itu juga permainan manik-manik berbagai warna yang dikombinasikan dengan bahan logam sering dipakai untuk aksesori gelang,” lanjutnya ketika ditemui saat Za’Bijoux berpameran di Solo Square. Demikian pula dengan aksesori kalung, Za’Bijoux bermain dengan bahan plastik, fiber, tiruan logam dan kerang.

Sedangkan Amalia Javacraft & Antique, menawarkan aksesori bros etnik dari bahan tembaga, perak dan sepuh emas. Model yang ditawarkan seperti bunga, daun dan pernik untuk pewayangan. “Kami menggunakan bahan-bahan logam dari tembaga, perak dan logam yang disepuh emas untuk menghadirkan aksesori yang lebih elegan,” kata Ny Azis Bakhtiar pemilik gerai Amalia Javacraft & Antique yang berlokasi di Pasar Triwindu Solo.

Koleksi Abel's Collection (JIBI/SOLOPOS/Eri Maryana)

Berbeda dengan Abel’s Collections, label aksesori perhiasan yang memiliki workshop di Kedunglumbu, Pasar Kliwon Solo ini banyak mengeksplorasi logam dari tembaga dan perak bakar yang dipadukan manik-manik dan bebatuan.
Menurut Pemilik Abel’s Collections,Yuli Wijaya, aksesori di Abel’s Collections banyak menggunakan manik-manik dan bebatuan yang dirangkai dengan bahan logam. Selain itu juga menggunakan tembaga, perak atau perak bakar sebagai aksesori anting, gelang, dan kalung. Abel’s Collections juga memanfaatkan kawat artistik, berupa kawat tembaga yang dilapisi perak atau emas yang dirangkai dengan bebatuan atau manik-manik.

Eri Maryana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya