SOLOPOS.COM - Pemain Persebaya Surabaya asal Brasil, Bruno Moreira (kiri), berhasil melewati pemain Persik Kediri, Andri Ibo (kanan), pada pertandingan BRI Liga 1 2021 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (28/11/2021). Pertandingan tersebut berakhir imbang 0-0. (Solopos/ Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Persebaya Surabaya gagal meneruskan tren impresif setelah harus rela ditahan imbang 0-0 oleh Persik Kediri dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Manahan Solo, Minggu (28/11/2021).

Pada pertandingan sebelumnya, 24 November 2021, Persebaya mampu menggilas Persita Tangerang dengan skor mencolok 4-0 di tempat yang sama.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Meski tampil mendominasi, penyelesaian akhir yang buruk membuat Green Force, julukan Persebaya, gagal meraih poin penuh dalam pertandingan tanpa penonton itu.

Sejak awal laga kedua tim langsung jual beli serangan. Namun pertahanan kedua tim masing-masing tim sangat fokus pada awal babak pertama.

Persebaya mendapatkan peluang saat Marselino Ferdinan mampu melewati tiga pemain Persik sekaligus. Namun tendangannya melebar ke kiri gawang.

Sementara itu, Persik Kediri sering melancarkan tendangan-tendangan dari luar kotak penalti. Salah satunya melalui sepakan Septian Bagaskara pada menit ke-21 yang masih melambung tinggi.

Selang tiga menit setelahnya, giliran Persebaya mengancam melalui kecepatan para pemain mereka. Marselino Ferdinan melepaskan tendangan yang tepat ke tangkapan Dikri Yusron.

Peluang terbaik bagi Persebaya terjadi pada menit ke-30. Bruno mampu mengamankan bola hasil umpan silang mengecoh satu pemain Persik sebelum tembakannya membentur mistar gawang.

Baca Juga: Buntut Perusakan Bus Arema FC, Persebaya Kirim Permintaan Maaf 

Pada menit-menit awal babak kedua, tim langsung memainkan tempo cepat. Peluang berbahaya pun langsung didapatkan Persebaya pada menit ke-46 melalui tendangan kencang dari Bruno yang masih mampu ditepis Dikri Yusron.

Hasil tepisan itu langsung dimanfaatkan Persik untuk melancarkan serangan balik. Youssef Ezzejjari mampu melewati tiga pemain belakang Persebaya sebelum tendangannya melambung tinggi ke atas gawang.

Persebaya terus menekan hingga menciptakan peluang berbahaya lewat Taisei Marukawa dari luar kotak penalti. Tendangan pemain asal Jepang itu membentur tiang gawang. 

Memasuki menit-menit akhir, penguasaan bola didominasi oleh Persebaya. Meski begitu, skor kacamata tidak berubah hingga pertandingan berakhir.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, mengatakan Persebaya menguasai pertandingan namun tidak beruntung. Dari babak pertama Persebaya sangat dominan namun beberapa peluang gagal jadi gol di antaranya karena membentur tiang gawang.

Baca Juga: Persebaya 3-1 Tira Persikabo: Respons Sempurna Bajul Ijo 

“Secara keseluruhan tidak ada persoalan bertanding. Skuat bermain bagus namun harus ada evaluasi. Mereka juga kelelahan dengan recovery yang tidak terlalu panjang. Kami menarik Samsul Arif untuk meningkatkan serangan dengan memasukkan pemain segar. Menurut saya pergantian striker dan mendorong Bruno tidak ada masalah,” kata dia.

Ia menambahkan Persik Kediri juga bermain bagus. Ia tetap bersykur dengan hasil satu poin itu.

Pelatih Persik Kediri, Javier Roca, mengatakan bersyukur mampu mencuri poin 1 dari Persebaya.

“Stamina para pemain terkuras mengejar bola. Pemain lawan cenderung segar meskipun secara stamina pemain Persik Kediri bagus,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya