SOLOPOS.COM - Din Syamsuddin dalam apel online Muhammadiyah Jawa Tengah. (Youtube.com-TablighMu TV)

Solopos.com, SOLO — Muhammad Sirajuddin Syamsuddin alias Din Syamsuddin yang sedang dituding radikal oleh Gerakan Anti Radikalisme - Alumni Institut Teknologi Bandung alias GAR ITB tampil dalam Apel Kokam Jawa Tengah. Kegiatan itu dilakukan secara online melalui channel Youtube TablighMu TV melalui lebih 20 media sosial.

Dalam kesempatan itu, Din Syamsuddin memaparkan secara terperinci serangan kepada dirinya sebagaimana dilakukan GAR ITB. Sayangnya Din meminta kepada wartawan agar paparannya itu dipublikasikan terlebih dulu. “Nanti ada waktunya saya akan menyampaikan kepada pers secara terperinci,” janjinya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Solopos.com menghormati keinginan Din tersebut dengan tidak mengutip paparan strategisnya dalam acara tersebut. Sayangnya, kegiatan itu disiarkan panitia melalui media sosial berbagi video, Youtube, sehingga publik bisa leluasa mengakses.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Kata Astrologi Karismatisik & Populer

Dalam dua atau tiga hari ke depan, Din Syamsuddin dalam kegiatan itu mengaku menunggu sikap Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) atas pelaporan GAR ITB. Diakuinya, kesiapsiagaan serupa juga dilakukan jajaran Muhammadiyah dari tingkat pusat hingga wilayah terbawah, termasuk di Nusa Tenggara Barat, memintanya sambungan online serupa.

Nyatanya, Din Syamsuddin memilih tampil di Jawa Tengah meskipun akhirnya dihadiri juga oleh Angkatan Muda Muhammadiyah dari berbagai wilayah. Kepada Angkatan Muda Muhammadiyah, Din mencoba menenangkan massa dengan tetap tenang.

“Tetap tenang, tetaplah pakai otak, tidak perlu pakai okol,” tegasnya.

Muhammadiyah Terancam

Din dalam acara bertema "Menjaga Moderasi Islam, Menjaga NKRI & Pancasila" itu bahkan memaparkan aneka ancaman yang mungkin dihadapi Muhammadiyah di masa mendatang. Karena itulah ia berpesan agar Angkatan Muda Muhammadiyah tidak mudah terjebak. “Tetaplah bersikap tegas, tetapi luwes dan luas,” pesannya.

Selain Din Syamsudin selaku mantan Ketua PP Muhammadiyah, acara yang digagas Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah itu dihadiri juga K.H. Tafsir selaku ketua PWM Jawa Tengah, dan Zaenudin Gayo selaku komandan Kokam Nasional.

Layaknya apel offline, dalam kegiatan itu juga dibacakan tekad kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah Jateng untuk menjadi tameng Din terhadap serangan pihak luar Muhammadiyah.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya