SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

KUALA LUMPUR—Performa maksimal yang ditunjukkan penjaga gawang Wahyu Tri Nugroho bersama Timnas Indonesia nampaknya membuat manajemen Persiba Bantul was-was.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Manajemen Laskar Sultan Agung sangat khawatir pasca AFF Suzuki Cup nanti kiper andalannya itu bakal hengkang mengikuti jejak rekan setimnya, Wahyu Wijiastanto yang kini sudah menjadi milik Semen Padang.

Tidak ingin kecolongan, manajemen Laskar Sultan Agung pun menempel ketat ruang Wahyu Tri selama berada di Malaysia.

“Ya sebatas antisipasi saja, karena dengan cemerlangnya penampilan Wahyu, pasti dia akan jadi incaran sejumlah klub pasca AFF Cup nanti,” ujar Manajer Persiba, Briyanto AS kepada Harian Jogja, Jumat (30/11/2012).

Beruntungnya, posisi Briyanto saat ini sebagai Wakil Manajer Timnas Indonesia. Hal itu yang membuatnya dapat dengan mudah mengawal WTN, sapaan akrab Wahyu agar tidak berpaling ke klub lain musim depan.

“Sekalian juga saya kawal. Sebenarnya tidak hanya Wahyu saja karena masih ada satu pemain Persiba di Timnas, yakni Nopendi. Tentunya dua pemain ini akan  kami pertahankan agar tetap menjadi milik Persiba meski sudah menjadi incaran banyak klub,” tandasnya.

Ketika disinggung mengenai kemungkinan nilai kontrak, Briyanto pun tak menyangkal kalau tetap ada kenaikan nilai kontrak dari WTN dibandingkan musim lalu. Keberhasilannya memberikan penampilan maksimal bersama skuat Garuda itulah yang membuatnya mendapatkan nilai tawar lebih tinggi.

“Sekarang semuanya sudah tahu mengenai kapasitas WTN. Dia sudah menjelma menjadi salah satu pemain hebat dalam skala nasional, tentunya kenaikan nilai tawar pun pasti ada. Kendati demikian, kami juga tetap menjaga agar dia bersama kami lagi,” paparnya lebih lanjut.

Manajemen Persiba benar-benar mewanti-wanti WTN karena sebelum AFF Cup saja dia sudah menjadi incaran Semen Padang. Bahkan sempat beredar wacana di media lokal Minangkabau kalau kiper asal Sukoharjo, Jawa Tengah itu tinggal selangkah lagi berkostum Kabau Sirah, julukan Semen Padang.

Beruntungnya, kabar terrsebut ditepis oleh WTN sendiri. Bahkan dalam ketrangannya kepada Harian Jogja belum lama ini, ia mengisyaratkan tetap loyal di Kota Geplak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya