SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ingin curi fokus dengan jeans, tapi yang tak seperti pada umumnya? Mungkin sudah saatnya Anda mencoba jeans batik.

Dinamika dunia fashion telah membawa perubahan terhadap motif celana jeans, salah satunya dengan menggabungkan unsur batik. Jeans batik, demikian orang banyak menyebut, adalah celana jeans yang diberi aplikasi batik sebagai motifnya.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Hmhmhm, terkesan tidak biasa. Dan pasti, nyaris semua mata akan memandang ke arah Anda.
“Awalnya penasaran, lalu mencoba. Dan terasa beda aja memakainya,” ungkap Bimo Wicaksono, 24, kepada Harian Jogja, Sabtu (29/10).

Mahasiswa tingkat akhir sebuah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kota Jogja ini menuturkan, pertama kali melihat iklan jeans batik di sebuah baliho yang terpampang di sebuah ruas jalan dan seketika muncul rasa penasaran.

Menurutnya, celana jeans batik memberi nuansa baru dalam dunia jeans yang selama ini identik dengan dunia barat.

“Terlebih aplikasi batik memberi kesan lebih Indonesia,” tukas Bimo yang juga aktif dalam salah satu komunitas seni di Jogja.

Bagi dia, jeans batik membuatnya bisa tampil lebih modis tanpa meninggalkan batik yang telah menjadi ciri khasnya.

Rissa Hapsari, 23, mengatakan, dirinya tertarik dengan jeans batik, sekitar enam bulan yang lalu melalui media belanja online.

“Saat itu saya membeli rok jeans yang diaplikasikan dengan batik,” ujar karyawan agen perjalanan ini.

Ia menilai, jeans yang dipadupadankan dengan batik memiliki keunikan tersendiri dan membuat orang di sekeliling saya kerap bertanya dan memegang bahan rok yang saya kenakan.

Perempuan asal Pekanbaru yang berdomisili di Jalan Magelang ini biasanya mengenakan batik jeans dengan atasan polos, sehingga tidak terkesan terlalu ramai.
Radityo, 26, menjelaskan dirinya tertrik dengan jeans batik karena membuatnya menjadi pusat perhatian banyak orang.

Biasanya, laki-laki yang tinggal di Gowok ini menggunakan jeans batik saat hang out dengan teman-temannya, sebab celana ini hanya dipakai untuk suasana informal. “Seperti jeans pada umumnya yang hanya digunakan untuk casual, bukan untuk pesta,” tandas dia.(Wartawan Harian Jogja/Switzy Sabandar)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya