Solopos.com, JAKARTA — Petenis junior Indonesia Tami Grende mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional, Wimbledon. Ia sudah mencanangkan target selanjutnya yaitu berprestasi pula di nomor tunggal.
Demikian diungkapkan Tami kepada detikSport lewat sambungan telepon, Kamis (10/7/2014). Di Wimbledon minggu lalu (6/7) lalu Tami menjadi juara di nomor ganda putri. Berpasangan dengan Qiu Yu Ye (China), dia mengalahkan Marie Bouzkova/Dalma Galfi dengan skor akhir 7-6 dan 7-5.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Ya senang sekali. Perasaannya tidak bisa dijelaskan, yang jelas saya senang karena dari kecil ingin main di Wimbledon. Jadi ini dream comes true gitu,” sahut Tami yang saat ini berada di Bali.
Ya, bagi Tami memimpikan bermain di Wimbledon dan bersaing dengan petenis-petenis luar ternama bukan tanpa sebab. Ia sudah dikenalkan pada olahraga tenis sejak umur 5 tahun, dan terus menjadi kecintaannya.
“Saya suka tenis sudah sejak usia 5 tahun. Ayah yang mengenalkan pertama kali. Saya dibawa ke lapangan dan dikenalkan ke pelatih, dan ternyata bagus akhirnya disuruh lanjutkan,” kata gadis yang juga penggemar bola basket ini.
Sejak itu bakat Tami terus diasah. Tak tanggung-tanggung, dua pelatih di Bali dan Thailand menggemblengnya dalam hal teknik, skill, dan fisik. Sang ayah, Olivier Nichola Grende, juga tak henti-hentinya memberi dukungan selama masa persiapan pertandingan.
Meski sudah meraih gelar juara di grand slam junior, pengidola Rafael Nadal ini mengaku masih banyak mimpi yang ingin ia wujudkan. Anak sulung dari tiga saudara ini berharap dapat meraih prestasi yang sama di sektor tunggal putri.?Di Wimbledon lalu, ia juga tampil di nomor tunggal, tapi kandas di putaran kedua.
“Sebenarnya di tenis tidak ada yang sulit. Saya dan lawan sama-sama bermain bagus. Tapi memang pola permainan dia lebih baik. Makanya saya akan latihan lagi untuk bisa mewujudkan itu,” ujarnya.
“Sekarang fokus untuk bisa ikut ke grand slam bagian tunggal putri. Harus lupakan kemenangan yang kemarin dan fokus ke masa depan.
“Ya mudah-mudahan target itu bisa tercapai tahun ini tercapai. Saya juga ingin bisa meraih juara di Olimpiade untuk negara saya, karena itu salah satu mimpi saya juga,” harapnya. (JIBI/Solopos)