Tambang pasir menjadi asa sebagian perempuan Grobogan.

PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejumlah perempuan memasukkan pasir ke ember saat mencari pasir di sungai kering Desa Ketro, Karangrayung, Grobogan, Jateng, Rabu (16/8/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)

Sejumlah perempuan memasukkan pasir ke ember saat mencari pasir di sungai kering Desa Ketro, Karangrayung, Grobogan, Jateng, Rabu (16/8/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)

Kemarau 2017 membuat sungai yang melintasi wilayah Desa Ketro, Karangrayung, Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) mengering. Meski keringnya aliran sungai itu membuat warga mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, masih ada berkah di tengah bencana kekeringan itu. Kantor Berita Antara, Rabu (16/8/2017), mendokumentasikan sejumlah perempuan yang menggantungkan asa pada penambangan pasir di sungai kering itu. Buruh mengambil pasir dari sungai yang mengering itu diberi upah Rp1.000/ember. Dalam sehari, setiap perempuan penambang pasir itu bisa mengumpulkan kurang lebih 50 ember/orang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi