SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Beijing–Sebuah ledakan terjadi di tambang batubara di Cina. Akibat ledakan ini, sebanyak 17 pekerja tewas. Menurut salah seorang pejabat biro keselamatan propinsi yang menolak disebut namanya, ledakan ini terjadi di Hunan, Rucheng.

Kantor berita Xinhua, seperti dilansir Tempointeraktif, Minggu (30/5) menyatakan ledakan terjadi di dalam tambang di sekitar tempat penyimpanan dinamit dan tempat gas beracun. Ketika itu ada sekitar 18 orang yang sedang bekerja dan hanya satu orang yang selamat. Polisi dan petugas keselamatan kerja masih menyelidiki penyebab terjadinya ledakan.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Industri pertambangan di Cina menjadi industri yang rawan kecelakaan kerja. Lemahnya pertaturan, korupsi dan inefisiensi menyebabkan sekitar 2600 pekerja tambang di Cina tewas tahun lalu. Kejadian mematikan terakhir yakni, pada awal Mei lalu, sebanyak 21 orang tewas akibat ledakan gas di sebuah tambang batubara di propinsi Guizhou.

Kepala Administrasi Keselamatan Tambang Batubara, Zhao Tiechui  menyatakan China membutuhkan paling tidak 10 tahun untuk benar-benar peduli masalah keselamatan kerja. “Kesadaran akan keselamatan kerja bagi perusahaan tambang masih rendah,” ujarnya pada Februari lalu.

tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya