SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

KULONPROGO-Hujan deras yang mengguyur wilayah Kulonprogo Sabtu (25/5) malam menyebabkan 2,5 ton udang vanname di tambak Pasir Mendit, Desa Jangkaran, Temon gagal panen. Akibatnya, kerugian diperkirakan lebih dari Rp70 juta.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Adapun dua tambak yang jebol itu adalah milik Wagiyanto dan Tri Joko. Tambak Wagiyanto seluas 1.500 meter persegi dengan kapasitas udang mencapai 1,7 ton sedangkan milik Tri Joko seluas 1.000 meter persegi dengan kapasitas udang 800 kuintal.

Wagiyanto mengatakan akibat derasnya hujan yang turun Sabtu lalu, air yang berada di dalam kolam penampung miliknya langsung meluap.

“Biasanya kalau hujan lebat dan air mulai meluap kami langsung membuka beberapa saluran air untuk mengalirkan air ke sungai. Tapi saat kejadian, saya tertidur di rumah sehingga air meluap,” jelas dia, Selasa (28/5/2013).

Luapan air tersebut, lanjutnya kemudian memasuki kolam milik Tro Joko. Lantaran air yang masuk makin banyak, dinding kolam langsung jebol sehingga udang dari dua kolam yang letaknya bersebelahan tersebut tumpah dan mengalir ke arah sungai.

“Padahal udang-udang tersebut sudah siap panen. Rencananya akan kami panen awal Juni besok. Dengan adanya kejadian ini kami tidak tahu harus melakukan apa lagi,” tambah Tri Joko.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya