SOLOPOS.COM - Papan penolakan pembangunan tambak udang (Bhekti Suryani/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, BANTUL–Ratusan warga pesisir Pantai Samas mendatangi kantor Bupati Bantul, Rabu (25/6/2014). Mereka menyampaikan penolakan pembangunan tambak udang di wilayah itu.

Para petani dan peternak dari Kring IV Desa Srigading mengatasnamakan diri Aspirasi Masyarakat Petani dan Ternak Samas (Ampas) mengancam akan memboikot Pilpres 2014 jika tuntunannya tak dikabulkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah seorang petani, Edi Nugroho mengatakan tambak udang membuat puluhan petak lahan padi milik petani mati. Hal ini dikarenakan rembesan air laut dari tambak yang mengalir ke sawah membuat padi mati dan kering sehingga menanggung kerugian hingga jutaan rupiah.

“Tidak hanya itu, kerugian juga dirasakan para peternak sapi dan kambing. Sebab ternak mereka saat ini tak doyan memakan jerami dan rumput yang diperoleh dari sawah di sana,” kata Edi saat berorasi di depan kantor Pemkab Bantul, Rabu (25/6/2014).

Selain itu, Edi mengaku khawatir karena Kepala Desa Srigading berencana akan membuat tambak di wilayah pesisir Samas. Rencana ini diketahui warga saat Kades mengadakan pertemuan.

Ketua Ampas, Suparman yang mewakili warga bertemu Bupati Bantul, Sri Surya Widati di ruang kerjanya mengatakan, seluruh petani dan peternak di Kring IV yang terdiri dari Dusun Tegalrejo, Tegal Sari, Baran, Cetan, Karang Suwung, Soge, Ngepet, dan Samas tegas menolak pembangunan tambak baru di wilayah itu.

Bupati Bantul, Sri Surya Widhati menyatakan secara substansi Pemkab juga tidak menyetujui adanya pembangunan tambak di pesisir pantai selatan. Bahkan, sebelumnya Pemkab sudah menjalin kesepakatan dengan petambak di Parangtritis agar tambak segera ditutup sebelum pergantian tahun.

“Saya menganggap ini bukan demo. Hanya anak wadul karo ibune. Dan saya setuju dengan penolakan tambak ini. Kami usahakan sebelum pergantian tahun baru tambak itu sudah bersih,” ujar bupati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya